KEMULIAAN HANYA BAGI ALLAH

Efesus 4:24, dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. 

Dari sejak awal Allah sangat mengasihi manusia bahkan kasihNya hanya diberikan kepada manusia bukan kepada malaikat, Ibr 2:16.

Hakekat kasih itu, yang membuat Allah melakukan penyelamatan manusia dengan mengutus AnakNya, Yesus, mati di kayu salib menebus manusia.

DIA mati bukan tebus dosa sebab dosa adalah akibat dari ketidaktaatan. Tetapi yang DIA tebus adalah saudara dan saya (manusia).

Kita lebih berharga daripada dosa. DIA memberi kesempatan kepada kita dan mereparasi hidup kita karna DIA tahu bahwa kita sangat berharga dan mulia. Berapapun harga yang harus DIA bayar demi manusia, maka DIA lakukan itu. Semata-mata karna cinta dan kasihNya kepada manusia yang merupakan gambar dan rupaNYA.

Akibat tebusan tersebut kita menjadi manusia baru atau ciptaan yang baru, yang lama telah berlalu, 2 kor 5:17.

Sebagai ciptaan baru tentunya maindset atau cara berpikir kita harusnya baru bukan yang lama.

Tetapi kenyataannya kita masih pakai mindset yang lama (cara dan kebiasaan yang lama) sehingga tubuh kita kadang bingung yaitu roh berkata A tetapi daging melakukan B.

Ini juga yang dikatakan Paulus, Roma 7:13-25, bahwa didalam tubuhnya ada 2 keinginan yaitu perbuatan rohani tetapi kedagingannya selalu menyeretnya untuk berbuat dosa, sehingga Paulus sendiri tidak tahu harus berkata apa ?

Diakhir perikop tersebut, Paulus berkata tetapi syukur kepada Allah yang telah menebus hidupnya lewat kematianNya sehingga dengan penuh keberanian menghadiri Allah bahkan memanggil DIA, ya ABA ya BAPA.

Inilah kemuliaan atau kualitas keilahian Allah yang dahsyat, yang menebus lalu mengenakan kepada kita pakaian keselamatan sehingga kebenaran, kekudusan dan kemuliaan mewarnai didalam hidup kita. Bahkan memberikan status kepada kita sebagai anak Allah, Yoh 1:12.

Hari ini, mari kita syukuri atas karya yang luar biasa yang dikerjakan Allah kepada kita, semata-mata kasih karuniaNya kepada kita. Bahkan kasih karunia ini diberikan kepada keluarga kita.

Doa : Tuhan kami bersyukur untuk kasih karuniaMu. Dengan kasih karunia itu kami memiliki keberanian untuk menyebut dan memanggil ENGKAU, ya ABBA, ya BAPA.

Inilah sukacita yang sempurna yang ENGKAU berikan dimana tidak seperti yang dunia berikan.

BagiMu kemuliaan sampai selama-lamanya, amin 

(Elim - Ratna)

Tweet