BERSYUKUR DASAR YANG KUAT MEMBANGUN HUBUNGAN DALAM PERNIKAHAN

Sekarang, ya Allah kami, kami ucapkan syukur kepada-Mu, dan kami memuji nama-Mu yang agung. (1 Tawarikh 29:13)

Hati yang bersyukur kepada Allah, menjadi dasar yang kuat dalam membangun hubungan dengan pasangan.

Sebagai pasangan suami istri, menyadari bahwa Anugerah, Berkat dan Pemeliharaan yang diberikan oleh Allah adalah langkah awal untuk membangun kesadaran bersama akan kehidupan dalam pernikahan. Rasa syukur bukan hanya terfokus pada sukacita yang besar, tetapi juga pada momen-momen kecil setiap hari yang sering diabaikan.

Dalam perjalanan hidup pernikahan, menjadikan syukur sebagai landasan dapat menguatkan hubungan suami istri. Ketika keduanya menyadari peran masing-masing sebagai anugerah dari Allah, maka setiap tantangan dapat dihadapi bersama, dan setiap Sukacita menjadi lebih bermakna.

Bersama-sama dengan pasangan memuji dan memuliakan Allah memperkuat kesatuan Pasangan dalam Roh. Menyatu dalam doa dan syukur menghadirkan ketenangan dan kebijaksanaan di tengah-tengah kehidupan sehari-hari.

Bersyukur kepada Allah disetiap situasi, bahkan dalam ujian dan kesukaran. Ini menciptakan kedewasaan emosional dan kekuatan untuk bertumbuh bersama-sama melalui setiap pergumulan.

Dengan memandang hubungan suami istri sebagai teman seperjalanan, di mana setiap langkah adalah kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah, setiap pasangan dapat merasakan hadirat Allah dalam setiap aspek kehidupan.

Dengan demikian

Bersyukur, Pujian dan Penyembahan kepada Allah menjadi sebuah "nafas" yang terus mengalir setiap hari dari hati, menguatkan ikatan kasih suami istri dalam kasih Kristus.

TYM

💙💛

(Awang - Devi)

Tweet