KEMULIAANNYA MEMENUHI SELURUH BUMI

Yesaya 6 : 3

Dan mereka berseru seorang kepada seorang, katanya, "Kudus, kudus, kuduslah TUHAN semesta alam, seluruh bumi penuh kemuliaanNya!". 

Tujuan Tuhan Allah menjadikan langit bumi serta segala isinya dan menciptakan manusia adalah untuk memuliakanNya.

DIA Allah yang layak dan patut disembah, hanya bagi Dia segala pujian dan hormat selama-lamanya.

Namun iblis merusak rencana Allah, dia sombong dan mau menyamai Allah dalam  segala kemuliaan dan ingin mendapat pujian, tentu hal itu tidak akan mungkin terjadi.

Setiap kita pasti pernah merasakan keinginan untuk dipuji, disanjung atas prestasi, usaha, karya dan mungkin pengorbanan yang telah kita perbuat.

Bahkan tak sering dalam hubungan suami istri ada yang merasa telah berbuat lebih bagi pasangannya, keluarga, kelompok, dan banyak yang lainnya.

Wajarkah jika kita menginginkan sekedar penghargaan, pengakuan atau pujian atas semua itu?

Tentu jawabnya adalah wajar, jika kita menyadari  pada akhirnya  mengembalikan segala kemuliaan bagi Tuhan.

Kita hanyalah alat, media, sarana bagi kemuliaanNya.

Adakah ciptaan lebih mulia dari Sang Pencipta?

Tentu tidak.

Bahkan Sang Pencipta yang maha kuasa dan maha tak terbatas itu telah rela mengosongkan diriNya menjadi sama dengan manusia yang kuasanya terbatas dan fana.

Dia lah Yesus Sang Juruselamat kita.

Sungguh suatu teladan nyata bagi kita semua untuk harus dan dapat tetap menyadari bahwa bagi Dia lah segala kemuliaan itu sekarang dan sampai selama-lamanya.

Doa :

Roh Kudus, tolong kami untuk menyadari kalau semuanya berasal dariMu, kalau kami dapat dan memiliki sesuatu saat ini tak lain atas kemurahanMu.

Ajar kami mengembalikan semua bagi hormat kemuliaanMu.

Dalam nama Tuhan Yesus, amin.

(Ming - Febri)

Tweet