Iklan

MASA PENANTIAN

Yohanes 12 : 32 dan Aku, apabila Aku ditinggikan dari bumi, Aku akan menarik semua orang datang kepada-Ku. 


Dalam setiap musim hidup pernikahan, selalu ada pergumulan. Sudah lama kami bergumul tentang anak kami, Yemima. Sebagai anak yang sudah dewasa, bekerja dan berkarir, maka dominasi kami sebagai orang tua semakin berkurang. Dia sudah bisa menentukan keputusan-keputusan dalam hidup walaupun masih sering meminta nasihat kami.


Sudah sekian lama kami bergumul untuk Yemima. 18 tahun yang lalu, dalam sebuah doa puasa, Tuhan memberikan pesan kepada saya. Waktu itu saya sedang on fire dalam pelayanan media kreatif anak-anak. Psannya Tuhan itu adalah bahwa Tuhan memberikan saya beberapa tahun ke depan untuk ada di pelayanan Media Kreatif anak-anak. Pesan Tuhan begitu jelas bahwa merebut dunia kreatif bukan pada masa saya, karena Tuhan akan hentikan beberapa tahun ke depan. Pada masa Yemima lah hal itu akan dilanjutkan. 


Pesan ini tersimpan bertahun-tahun, melewati musim demi musim, sampai akhirnya Yemima lulus dari pendidikan Film dengan jurusan Scrip Writer / Penulis Skenario. Dia langsung berkarir di sebuah Production House terkemuka yang sangat produktif menelurkan film-film yang laku di pasaran. 


Namun sepertinya dia tidak tertarik untuk menggunakan kemampuannya itu dalam dunia Kreatif Media anak-anak. Beberapa kali memang dia sempat menghasilkan Drama musical dalam pelayanan kreatif Kids Church di tempat kami berjemaat. Bahkan kami juga suka memberikan masukan agar dia menggunakan kemampuan itu untuk terjun. Responnya Cuma dingin-dingin saja. Maka dalam hatiku saya muncullah pertanyaan : apakah pesan Tuhan yang saya terima itu salah. Untuk menguji pesan itu, kami selalu mendoakan Yemima agar dia bisa mengenal Pribadi Yesus dan mendapatkan panggilannya. 


Doa ini dilakukan bukan sehari, bukan sebulan, bukan pula setahun, tapi bertahun-tahun. Setiap pembicaraan yang menyinggung tentang pelayanan jenis itu, selalu berakhir dengan suasana yang kurang harmonis. Kadang timbul keraguan dalam hati, bahwa saya menerima pesan Tuhan. Karena tanda-tandanya bukan semakin nyata tapi semakin tidak terlihat ujungnya. 


Saat itu kami masuk dalam musim penantian. Musim penantian adalah musim yang sebenarnya tidak enak. Namun kami sadar bahwa kami ini sedang menanti-nantikan Tuhan 


Yesaya 40 : 31 Tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru, mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.


Dalam penantian itu, di gereja kami ada informasi tentang retreat untuk dewasa muda. Kami menyarankan agar dia ikut retreat tersebut. Sepertinya biasa responnya ogah-ogahan dan mahal katanya. Kami makin keras berdoa, sebab kami yakin dalam retreat itu pasti akan terjadi momentum untuk hidup Yemima. Puji Tuhan, Yemima mendaftar dan akhir ikut Retreat di awal Desember ini. 


Setelah retreat, mulailah dia bercerita tentang jamahan Tuhan. Tuhan menjamah Yemima dengan kasih karuniaNya. Tuhan memberinya visi seperti Musa membawa orang Israel ke luar dari Mesir. Dalam dunia Perfilman Tuhan memberinya visi : untuk membawa dunia perfilman menjadi kemuliaan Tuhan. Dia merasa ini sangat besar, karena ini adalah sebuah pioneer / pelopor. Dia merasa tidak bisa bekerja sendiri. Seperti Musa, dia juga perlu Harun. Namun dia menerima visi itu. Karena dia percaya bahwa Tuhan pasti akan mempertemukan dengan orang-orang sevisi, yang mendapat panggilan yang sama. 


Dengan menerima panggilan dan visi ini, terbukalah mata Yemima, bahwa visi dan panggilan itu adalah tujuan hidupnya. Sekarang dia mengerti tujuan hidupnya. 


Ada satu lagi pernyataan yang membuat kami merasa takjub, bahwa dia sangat menyayangkan 2 orang teman terdekat tidak bisa ikut Retreat tersebut karena kesibukan masing-masing. Karena jika mereka ikut Retreat tersebut pasti akan mengalami jamahan Tuhan juga. Hal seperti ini tidak pernah terjadi.


Kami sangat bersyukur karena kami melihat bahwa Tuhan Yesus yang mencari Yemima. Perubahan Yemima bukan karena kata-kata kami, tapi Tuhan Yesus yang mencari Yemima. Kami hanya bisa berdoa. Jadi persis seperti prinsip MoU yaitu perubahan Yemima kami percaya FirmanNya.


Sekarang kami memasuki musim yang baru. Doa kami adalah penggenapan visi dan panggilan untuk Yemima itu. 


(Han Beng - Lydia)

0 Response to "MASA PENANTIAN"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post