Iklan

MERUBAH FOKUS DAN PRIORITAS HIDUP KITA

Yesaya 58:3-5 TB

(3) Mengapa kami berpuasa dan Engkau tidak memperhatikannya juga? Mengapa kami merendahkan diri dan Engkau tidak mengindahkannya juga?" Sesungguhnya, pada hari puasamu engkau masih tetap mengurus urusanmu, dan kamu mendesak-desak semua buruhmu. 

(4) Sesungguhnya, kamu berpuasa sambil berbantah dan berkelahi serta memukul dengan tinju dengan tidak semena-mena. Dengan caramu berpuasa seperti sekarang ini suaramu tidak akan didengar di tempat tinggi. 

(5) Sungguh-sungguh inikah berpuasa yang Kukehendaki, dan mengadakan hari merendahkan diri, jika engkau menundukkan kepala seperti gelagah dan membentangkan kain karung dan abu sebagai lapik tidur? Sungguh-sungguh itukah yang kausebutkan berpuasa, mengadakan hari yang berkenan pada TUHAN? 


Isaiah 58:3-5 NKJV

(3) Why have we fasted,’ they say, ‘and You have not seen? Why have we afflicted our souls, and You take no notice?’ “In fact, in the day of your fast you find pleasure, And exploit all your laborers.

(4) Indeed you fast for strife and debate, And to strike with the fist of wickedness. You will not fast as you do this day, To make your voice heard on high.

(5) Is it a fast that I have chosen, A day for a man to afflict his soul? Is it to bow down his head like a bulrush, And to spread out sackcloth and ashes? Would you call this a fast, And an acceptable day to the Lord?


Melalui Firman Tuhan ini, Tuhan mengingatkan kita bahwa tujuan berpuasa yang paling utama bukanlah untuk kepentingan diri sendiri dan bukanlah untuk mencari keuntungan diri sendiri.


Kemudian bukanlah sekedar supaya doanya, keinginannya dan kebutuhannya dijawab oleh Tuhan, tetapi tujuan berpuasa yang sesungguhnya adalah supaya FOKUS dan PRIORITAS hidup kita BERUBAH.


Artinya supaya hati kita, pikiran kita, keinginan kita, karakter kita, kebiasaan kita, sikap kita, fokus hidup kita, prioritas hidup kita dan tujuan hidup kita BERUBAH, bukan lagi EGOIS dan MEMENTINGKAN DIRI SENDIRI.


Tetapi berubah menjadi untuk KEPENTINGAN TUHAN dan untuk MEMULIAKAN TUHAN, yaitu supaya kita lebih MENGASIHI TUHAN dengan segenap hati, jiwa, pikiran dan kekuatan kita dan MENGASIHI SESAMA sama seperti kita mengasihi diri kita sendiri.


Jadi berpuasa yang dikehendaki Tuhan adalah :


• Membuka membuka belenggu-belenggu kelaliman, dan melepaskan tali-tali kuk.


Yesaya 58:6a TB

Bukan! Berpuasa yang Kukehendaki, ialah supaya engkau membuka belenggu-belenggu kelaliman, dan melepaskan tali-tali kuk, 


Artinya kita jangan menyusahkan orang lain dan jangan menuntut orang lain, tetapi kita belajar untuk menerima dan mengasihi orang lain apa adanya dan membangun mereka dengan kasih dan penghargaan !


• Memerdekakan orang yang teraniaya dan mematahkan setiap kuk.


Yesaya 58:6b TB

supaya engkau memerdekakan orang yang teraniaya dan mematahkan setiap kuk, 


Artinya kita jangan menindas orang lain, tetapi keberadaan kita justeru memerdekakan orang lain, yaitu membuat orang lain bersukacita melalui hidup kita ! 


• Memperhatikan orang lain.


Yesaya 58:7a TB

supaya engkau memecah-mecah rotimu bagi orang yang lapar.


Arti lapar bisa secara jasmani dan rohani, secara rohani artinya orang yang hidupnya lapar dan haus akan kebenaran dan kasih Kristus dan orang orang yang belum mengenal Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat mereka.


Sehingga mereka menemukan oasis yaitu Kristus yang ada didalam kita, kemudian arti lapar secara jasmani adalah kita peduli dan memberi makan kepada orang orang yang berkekurangan, yang lapar dan yang tidak bisa makan.


• Menolong orang lain.


Yesaya 58:7b TB

dan membawa ke rumahmu orang miskin yang tak punya rumah,


Arti miskin bisa secara jasmani dan rohani, secara rohani artinya orang yang jiwanya miskin, yaitu pikirannya, perasaannya dan hatinya miskin, sehingga hidupnya terikat dengan mamon, kepahitan, kecewa, depresi, kuatir, ketakutan dan sebagainya, mereka perlu kerumah kita.


Jadi kita membuka rumah hati kita dan menyediakan ruang dihati kita untuk mengasihi, menolong dan menyembuhkan mereka, sedangkan arti miskin secara jasmani adalah kita peduli kepada orang orang yang miskin dan yang tidak punya rumah.


• Mengasihi orang lain.


Yesaya 58:7c TB

dan apabila engkau melihat orang telanjang, supaya engkau memberi dia pakaian.


Arti telanjang bisa secara jasmani dan rohani, secara rohani artinya orang yang hidup dalam dosa, karena dosa membuat manusia menjadi telanjang dihadapan Tuhan, oleh karena itu mereka perlu pakaian kebenaran.


Yaitu dengan mereka melihat, menerima dan mengenal Kristus yang adalah Firman dan kebenaran melalui kehidupan kita, kemudian arti telanjang secara jasmani adalah kita peduli kepada mereka mereka yang telanjang, terlantar dan tidak memiliki pakaian yang layak.


• Tidak menyembunyikan diri terhadap saudara kita.


Yesaya 58:7d TB

dan tidak menyembunyikan diri terhadap saudaramu sendiri!


Artinya kita tidak menutup mata terhadap situasi, kondisi dan keadaan orang yang ada didekat kita dan disekitar kita, jadi kita peka dan bersegera untuk dapat berbuat baik dan untuk menolong orang orang yang ada disekitar kita.


Jadi tujuan doa puasa adalah supaya kita berubah, yaitu merubah fokus dan prioritas hidup kita untuk tidak lagi mementingkan diri sendiri, tetapi lebih mengutamakan untuk mengasihi Tuhan dan mengasihi sesama, sebab di dalam Yesus kita sudah menerima dan dipenuhi oleh kasih Yesus.


Sehingga melalui doa puasa ini kita menggenapi tujuan hidup kita yang utama yaitu mengasihi Tuhan dan mengasihi sesama, sesuai dengan Hukum yang Utama yang diajarkan oleh Yesus, yaitu mengasihi Tuhan dan mengasihi sesama.


Doa :

Bapa kami bersyukut oleh anugerah Tuhan, melalui Doa dan Puasa Roh Kudus menolong dan memampukan kami untuk berubah, untuk tidak egois dan tidak mementingkan diri sendiri,  sehingga fokus dan prioritas hidup kami bukan lagi untuk kepentingan diri kami sendiri, tetapi semua untuk kepentingan Tuhan dan untuk memuliakan Tuhan ! Oleh anugerah Tuhan, Roh Kudus menolong dan memampukan kami untuk lebih peduli kepada orang lain, untuk lebih memperhatikan dan mengasihi orang lain ! Grace 3x ! Amin !


Tuhan memberkati,


(Agus - Mala)

0 Response to "MERUBAH FOKUS DAN PRIORITAS HIDUP KITA"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post