RENDAH HATI DAN TIDAK MEMENTINGKAN DIRI SENDIRI

 ‭Filipi‬ ‭2:3-5‬ ‭TB‬‬

Dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri; dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga. Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,

Filipi‬ ‭2:3-5‬ ‭TPT

Hindarilah opini-opini yang kontroversial atau penuh kesombongan, karena semua itu hanya akan merusak kesatuanmu yang berharga. Jangan biarkan kesombongan bersembunyi dalam hatimu, tetapi dalam kerendahan hati yang tulus, dahulukanlah orang lain dan pandanglah orang lain lebih penting daripada dirimu sendiri. Tinggalkanlah berbagai bentuk keegoisan. Berilah perhatian yang lebih besar untuk apa yang berarti bagi teman-temanmu dan bukan kepentingan sendiri. Dan lihatlah teladan yang diberikan Yesus, Yang Diurapi, kepada kita. Biarlah pola pikir-Nya menjadi motivasimu.

Puji Tuhan, melalui Firman Tuhan ini kita diingatkan bahwa semua konflik yang terjadi dalam pernikahan, keluarga, pertemanan, bisnis, komunitas kerja, komunitas pelayanan dan komunitas gereja terjadi karena masing masing pribadi tidak RENDAH HATI DAN MEMENTINGKAN DIRI SENDIRI.

Oleh karena itu supaya kita dapat RENDAH HATI DAN TIDAK MEMENTINGKAN DIRI SENDIRI, maka kita harus selalu MEMAKAI PIKIRAN DAN PERASAAN KRISTUS, sehingga cara kita melihat dan meresponi setiap konflik dan masalah yang ada, kita selalu memakai pikiran dan perasaan Kristus.

Jadi sebagai orang percaya kita secara pribadi harus menjadikan pola pikir Kristus sebagai motivasi dan teladan dalam membangun, menjaga dan memelihara suatu hubungan atau relasi dalam keluarga kita dan dalam lingkungan dimana kita berada.

Oleh karena itu supaya kita dapat terus menjaga hubungan atau relasi yang baik, yang langgeng, yang sehat, yang saling membangun, yang saling menghargai dan yang saling mengasihi dalam pernikahan, keluarga, pertemanan, komunitas kerja, komunitas pelayanan dan komunitas gereja, maka kita harus selalu RENDAH HATI DAN TIDAK MEMENTINGKAN DIRI SENDIRI.

Sehingga ketika kita rendah hati dan tidak mementingkan diri sendiri, maka kita akan diberi kepekaan untuk dapat menghindari opini-opini yang kontroversial atau opini opini yang penuh kesombongan, yang cepat menilai atau menghakimi orang lain.

Karena semua itu hanya akan merusak kesatuan yang berharga dalam pernikahan, keluarga, pertemanan, komunitas kerja, komunitas pelayanan dan komunitas gereja, kemudian jangan biarkan kesombongan bersembunyi dalam hati kita.

Tetapi dalam kerendahan hati yang tulus, kita mendahulukan orang lain dan kita memandang orang lain yaitu pasangan kita, anggota keluarga kita atau orang orang yang ada disekitar kita lebih penting atau lebih utama daripada diri kita sendiri.

Sehingga kita tidak mencari kepentingan diri sendiri atau puji-pujian yang sia-sia, kemudian kita meninggalkan berbagai bentuk keegoisan, maka dengan rendah hati kita akan dimampukan untuk dapat menganggap yang lain lebih utama dari pada diri kita sendiri.

Bahkan dengan rendah hati kita memberi perhatian yang lebih besar untuk apa yang berarti bagi pasangan kita, anggota keluarga kita atau orang orang disekitar kita yang lebih penting daripada diri kita sendiri. 

Jadi melalui doa puasa ini dan di sepanjang tahun 2024 ini, kita berubah, kita mengerti dan kita menghidupi esensi dan inti RENDAH HATI DAN TIDAK MEMENTINGKAN DIRI SENDIRI yaitu mengikuti teladan Yesus dengan kita MEMAKAI PIKIRAN DAN PERASAAN KRISTUS.

Maka tahun 2024 ini pikiran dan perasaan akan dipenuhi dengan kasih, kebenaran, damai sejahtera dan sukacita, yang dikerjakan oleh Roh Kudus, sehingga tahun 2024 ini kita menjadi pribadi yang dewasa dan yang mengikuti teladan Kristus.

Yaitu menjadi pribadi yang ahli dalam membangun hubungan dan relasi dengan semua golongan usia, sosial dan intelektual, tetap tenang, penuh penguasaan diri dan dapat berespon benar dalam menghadapi orang orang yang mengkritik, yang berusaha menjatuhkan dan yang berbeda pendapat dengan kita.

Doa :

Bapa kami bersyukur oleh anugerah Tuhan melalui doa puasa ini dan di sepanjang Tahun 2024 ini, Roh Kudus menolong dan memampukan kami supaya kami rendah hati dan tidak mementingkan diri sendiri, sehingga kami mengikuti teladan Yesus yaitu memakai pikiran dan perasaan Kristus dalam membangun hubungan atau relasi dalam pernikahan, keluarga, pertemanan, komunitas kerja, komunitas pelayanan dan komunitas gereja kami ! Roh Kudus menolong dan memampukan kami untuk kami menghindari opini-opini yang kontroversial atau penuh kesombongan, untuk tidak cepat menilai atau menghakimi orang lain, yang dapat merusak kesatuan yang berharga dalam pernikahan, keluarga, pertemanan, komunitas kerja, komunitas pelayanan dan komunitas gereja kami ! Roh Kudus menolong dan memampukan kami untuk tidak membiarkan kesombongan bersembunyi dalam hati kami, tetapi dalam kerendahan hati yang tulus, kami mendahulukan orang lain dan kami memandang orang lain yaitu pasangan kami, anggota keluarga kami atau orang orang sekitar kami lebih penting daripada diri kami sendiri, sehingga Tahun 2024 ini kehidupan kami memuliakan Tuhan ! Grace 3x ! Amin !

Tuhan memberkati,

(Agus - Mala)

Tweet