FOKUS BERTUMBAH DALAM KEBENARAN NYA

Dikirim-Nya kebebasan kepada umat-Nya, diperintahkan-Nya supaya perjanjian-Nya itu untuk selama-lamanya; nama-Nya kudus dan dahsyat. 

Mazmur 111:9

Kita merasa begitu bebas dan bersemangat ketika masa-masa pendekatan dengan calon pasangan kita, dan biasanya tidak butuh waktu lama setelah masuk pernikahan...kita kemudian sering merasa terikat, terjebak dan kehilangan kebebasan di dalamnya.

Hidup dalam pernikahan seringkali seperti menyusun puzzle, dan kita bisa kehilangan perspektif gambaran besarnya yaitu perjanjian dengan Allah ketika terlalu sibuk fokus pada setiap kepingan puzzle tersebut dan akhirnya merasa tidak bebas lagi, sesekali kita perlu menjauh dan melihat kembali gambar utuh dari kotak puzzle, agar ingat apa yang sebenarnya hendak dihasilkan dari potongan- potongan tersebut.

Kita mempunyai gambaran sendiri mengenai kebebasan yang kita mau, sehingga ketika muncul masalah dan tantangan dalam pernikahan, kita kehilangan perspektif dari tujuan akhir perjanjian yang kita ucapkan di altar, di hadapan Tuhan.

Ketika kita menikah atas dasar sesuatu yang fana seperti fisik, perhatian, kenyamanan, maka susah untuk tetap bertahan ketika pernikahan menjadi hambar, hubungan menjadi sulit,  dan tidak memuaskan.

Namun ketika kita memutuskan untuk bertahan dalam pernikahan karena  perjanjian dengan Tuhan, kita akan tetap bebas untuk bersukacita, sekalipun menikah dengan orang yang berdosa, kita akan memandang tiap pengorbanan sebagai langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang lebih besar dan mulia.

Jangan terjebak pada hal-hal kecil dalam pernikahan, saat kita memegang teguh perjanjian kita dan mendahulukan Kerajaan Allah, berfokus tumbuh dalam kebenaranNya, kita akan heran melihat betapa cepat hal-hal lain dalam pernikahan kita terselesaikan dengan baik.

Tuhan Yesus memberkati.

(Peter - Mace)

Tweet