INTEGRITAS

Kolose 1:27 

Kepada mereka Allah mau memberitahukan, betapa kaya dan mulianya rahasia itu di antara bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan!

Seiring dengan kemajuan teknologi, banyak sekali kasus kejahatan yang terungkap dengan adanya CCTV. 

Kasus terbaru yang sedang hangat adalah ketika bukti CCTV  menunjukkan kematian anak dari seorang artis di kolam renang, yang ternyata ditenggelamkan oleh orang yang di percaya.

Ya!! banyak kali orang bersikap sangat berbeda didepan banyak orang; dan ketika tidak ada orang.

Dalam situasi “Tanpa ada yang melihat”; orang dapat melakukan perbuatan bertolak belakang, yang sangat tidak terduga. 

Integritas menjadi karakter yang makin sangat langka.

INTEGRITAS berasal dari kata Integer, yang artinya utuh, lengkap.

 Integritas menunjukkan konsistensi antara ucapan dan perbuatan.

Orang yang berintegritas bersikap sama, ketika di hadapan banyak orang atau saat tidak ada orang yang melihat.

Sebagai anak Tuhan, harusnya kita menjadi orang yang memiliki Integritas. 

Apalagi kita tahu bahwa Allah kita itu Omnipresence, jadi sebenarnya kita tidak pernah ada dalam kondisi “tidak ada yang melihat”. 

Allah tahu hal sekecil apapun, bahkan hal-hal yang terdalam dari hati dan pikiran kita.

Demikian pula saat kita berkomitmen untuk berumah tangga, maka INTEGRITAS menjadi hal yang krusial dalam  pernikahan kita.

Dalam ayat bacaan di atas dikatakan: “Kristus ada di tengah-tengah kamu”. 

Artinya Dia hadir di tengah-tengah pernikahan kita, dalam komitmen kita, dalam kesepakatan kita; karena itu sudah seharusnya kita menghormati kehadiran-Nya dalam pernikahan kita dengan tetap menjaga integritas kita terhadap pasangan.

Berintegritas artinya pernikahan kita bukan buat dinilai "Baik" oleh banyak orang, tetapi memiliki pernikahan yang dapat dinikmati berdua sebagai suami dan isteri, seturut gambaran Kristus dan Jemaat.

 Berintegritas juga berarti, dapatkah kita memandang dan menghargai pasangan kita seperti Allah memandangnya? mengampuninya seperti Allah telah dan selalu mengampuni kita.

Mengasihinya  seperti Allah mengasihi kita saat kita masih berdosa. Dia yang selalu menganugerahkan kasih karunia-Nya buat kita. 

Jika kita mudah putus asa akan pernikahan kita, ingatlah bahwa  Allah tidak pernah putus asa akan pernikahan kita, bahkan  dikatakan Dia selalu ada di tengah-tengah kita dan menjadi pengharapan akan kemuliaan!

Dalam Kristus pengharapan kita tidak pernah sia-sia karena Dia yang menjanjikannya adalah setia. 

Tetaplah berintegritas pada pasangan dan setia pada proses, maka  Allah yang selalu ada di tengah-tengah kita itu akan menjadikan pernikahan kita indah pada waktu-Nya.

Ibrani 10:23

Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab Ia, yang menjanjikannya, setia.

Our Marriage in HIS eternal dominion!

All glory belongs to GOD

(Terry - Ciska)

Tweet