Iklan

TUHAN LAYAK DISEMBAH

Mazmur 99:3, Biarlah mereka menyanyikan syukur bagi nama-Mu yang besar dan dahsyat; Kuduslah Ia !

Daud menyanyikan pujian tentang kemegahan dan kebesaran Tuhan yang kudus dan mulia. Sebab Daud mengalami sendiri bagaimana pertolongan, kemurahan, kebaikan Tuhan. DihadiratNya Daud bisa merasakan kemuliaan, kekudusan, kebesaran Allah yang tiada duanya.

Sehingga diperikop ini digambarkan Allah Yang Maha Kuasa, Besar, Dahsyat, Agung, Benar, Kudus, Kuat yang telah menunjukkan DiriNya sebagai Allah Yang Berdaulat.


Pertanyaannya, Apakah dalam pujian dan penyembahan kita, sungguh-sungguh kekaguman itu mewarnai dalam pujian dan penyembahan tersebut? Apakah betul ketika kita mengucapkan Allah Yang Maha Besar, Dahsyat, Benar, Adil, Mulia, sungguh kita mengagumiNya dan keluar dari hati ataukah kita sudah seperti terbiasa mengucapkan perkataan tersebut sehingga seperti basa basi atau bahasa klise yang biasa terucap dari bibir tanpa kesadaran yang mendalam ?


Daud tahu betul, TUHAN mana yang dia sembah sehingga ALLAH sangat menyukai Daud dan menjadikannya sebagai orang yang berkenan kepadaNya. Kesadaran akan Tuhan yang disembah merupakan kunci untuk mendapat memuliakan DIA. Sebagaimana DIA TUHAN YANG LAYAK DISEMBAH.


Hari ini, maukah kita memberikan pujian pengagungan kepada YESUS Raja Yang Maha Kuasa, Besar ? Itulah pengakuan dan penyembahan kita kepada Raja Segala Raja.


Doa : Tuhan kami mau, keluar dari mulut kami, yang bersumber dari hati adalah pengakuan kekaguman akan KeagunganMu sebagai Allah satu-satunya yang Berdaulat, Berkuasa, Mulia dan Juruselamat dunia. Inilah penyembahan kami, kepadaMu Raja Segala raja, Tuhan Penguasa Semesta dan Allah Yang Berdaulat  

Tuhan Yesus Memberkati,


(Elim - Ratna)

0 Response to "TUHAN LAYAK DISEMBAH"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post