PERMULAAN HIKMAT ADALAH TAKUT AKAN TUHAN

Mazmur 111:10 :. "Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, semua orang yang melakukannya berakal budi yang baik. Puji pujian kepada Nya tetap untuk selamanya" 

Takut akan Tuhan menunjukkan hubungan orang percaya dengan Allah: pertama, kesadaran akan kekudusan, kebenaran dan keadilan Nya yang sejalan dengan  kasih Nya, pengampunan Nya. Dialah Allah yang Kudus yang menghukum dosa tetapi yang menyelamatkan manusia berdosa dari hukuman. Kedua, kekaguman dan penghormatan Kudus kepada Allah karena kemuliaan, kekudusan, keagungan, dan kuasa Nya yang besar.  Takut akan Tuhan adalah hormat yang Kudus kepada Nya. Dia lah Allah Pencipta segala sesuatu dan bangsa", Setiap orang yang menyaksikan kemuliaan Allah, akan takut kepada Nya. Berkat", pemeliharaan Nya, keadilan Nya yang senantiasa akan mendatangkan kekaguman dan hormat kepada Nya. akan Tuhan dihubungkan dengan permulaan hikmat. Hikmat adl kebijaksanaan untuk bisa mempertimbang kan norma - nilai" etika moral yang benar/rohani sehingga bisa mengambil keputusan yang tepat dan benar tentang apa yang baik - buruk, benar - salah, yang tepat - tidak tepat, yang seharusnya - tidak seharusnya. 

Dalam Parenting: Apa yang diajarkan pada anak sedini mungkin? 

Pertama, anak belajar untuk hidup  (makan, berbicara, bergerak, beraktifitas) 

Kedua, anak belajar hikmat  - ada yang itu boleh - yang ini jangan/ ada standart, ada  disiplin dan pengetahuan disiplin - Ams 1:7, yang harus dipelajari ada kasih yang dialami yang menjadi dasar hikmat. Mengapa hal ini salah tidak baik, tp mengapa ada kasih yang memaafkan mengampuni kalau salah bertindak?

Hikmat disertai takut akan Tuhan, contohnya  Matius 19:6 - "apa yang telah dipersatukan Allah tidak boleh diceraikan manusia". 

Namun ada kasus permasalahan perceraian Matius 19:7-12  bagaimana ini?

Hikmat disertai Takut akan Tuhan diperlukan memecahkan kasus ini.

Alasan orang bercerai umumnya ingin menikah lagi, atau ingin lari / menghapus masalahnya dan tidak bisa menghadapi masalahnya dengan cara hikmat Tuhan, tanpa dengan hikmat yang ingin menyenangkan diri sendiri dengan cara nya sendiri.

Hikmat Tuhan : Tuhan sudah memberikan norma (hukum Nya, ketetapan Nya, norma-norma moral Nya, melalui Firman Nya)  seharusnya, Hasil keputusan masalah, dasarnya adalah norma Tuhan, kalau hormat /takut akan Tuhan.  Bukan dengan norma-norma yang kita ciptakan dengan hikmat manusia. Sehingga meremehkan atau memandang rendah norma Tuhan dan membenarkan keputusan dengan norma manusia. 

Mazmur 84:6 "berbahagialah / diberkati lah manusia yang kekuatannya di dalam Engkau, ..... Sehingga bisa mengadakan ziarah /perjalanan rohani (dalam perjalanan pernikahannya)  ia akan bisa mengatasi semua problem / kasus masalahnya dengan hikmat Tuhan.

Halleluya, 

(Herry - Listijani)

Tweet