BUAH
Amsal 8:19 Buahku lebih berharga dari pada emas, bahkan dari pada emas tua, hasilku lebih dari pada perak
Berbicara buah berarti juga berbicara tentang hasil yang dikeluarkan, sementara melalui Kitab Amsal ini kita ketahui bahwa bukan lah seperti hasil yang di inginkan oleh orang - orang pada umum nya yaitu harta, kekayaan, jabatan dan lain sebagainya, dimana semua hasil dunia yang ditawarkan adalah hasil dari yang bersifat kedagingan dan tidak jauh dari kepuasan diri, keberhargaan diri, keakuan diri, serta semua hasil dari usaha diri untuk lebih menunjukkan siapa diri sendiri.
Tetapi buah yang kitab amsal sampaikan adalah kepada sesuatu yang tidak kelihatan yaitu Hikmat dari pada Allah dan di katakan lebih berharga dari pada emas, emas tua dan perak. Hikmat adalah kebijaksanaan atau kearifan yang tidak kelihatan dan bukan juga dapat di nilai dengan ukuran dunia baik itu seperti nilai nya emas, perak atau apapun itu. Melainkan Hikmat yang dari Tuhan mengandung kekekalan dalam jiwa dan hidup baik untuk orang tersebut juga untuk orang lain di sekitar nya.
Begitu juga hal nya dalam pernikahan tidak semua hal kelihatan dapat membahagiakan pasangan atau keluarga, banyak hal-hal yang tidak kelihatan seperti kesehatan, komunikasi dari hari ke hati juga harus di pentingkan di banding dengan yang kelihatan apalagi hanya kebutuhan pelengkap bukan apa yang menjadi kebutuhan utama.
Bahkan Sesuai dengan Firman Tuhan Permulaan Pengetahuan ialah takut akan Tuhan, maka tanpa kita hidup takut akan Tuhan jangankan hikmat yang berasal dari Tuhan diberikan kepada kita, melainkan Pengetahuan pun tidak.
Kira Nya Tuhan terus memberkati setiap pernikahan dan mengerti apa yang Tuhan telah percayakan dalam melewati berbagai musim kehidupan.
Tetap Semangat dan Pantang Menyerah,
Tuhan Memberkati
(Alfian - Peony)
0 Response to "BUAH"