TUGAS PENGUTUSAN DAN BERKAT DALAM PERNIKAHAN
Yesaya 61:6 (TB) Tetapi kamu akan disebut imam TUHAN dan akan dinamai pelayan Allah kita. Kamu akan menikmati kekayaan bangsa-bangsa dan akan memegahkan diri dengan segala harta benda mereka.
Perikop ini bicara tentang KABAR SELAMAT kepada SION. Sion adalah UMAT ALLAH yang SATU HATI SATU PIKIRAN dan TINGGAL BERSAMA dalam KESALEHAN.
Penting sekali pernikahan kita menjadi Sion atau umat Allah yang satu hati satu pikiran dan tinggal bersama dalam kesalehan. Selanjutnya adalah adanya kabar selamat bagi pernikahan sebagai Sion atau umat Allah yang sehati sepikir yang tinggal bersama dalam kesalehan-Nya. Maka kabar selamat tersebut yang di gambarkan oleh Yesaya diberikan kepadanya dengan kata ganti aku/ku, juga berlaku bagi pernikahan kita. Dan kabar selamat dari Tuhan ini memiliki 2 sisi yaitu TUGAS/PENGUTUSAN dan BERKAT. Oleh karena itu kabar selamat itu dapat diartikan sebagai berikut :
1. Roh Tuhan ALLAH ada padaku oleh karena TUHAN telah mengurapi aku. Hal ini berarti Roh Tuhan ALLAH juga ada pada pernikahan kita oleh karena TUHAN telah mengurapi pernikahan kita. Untuk apa ?
2. Allah telah mengutus pernikahan kita untuk :
Menyampaikan kabar baik kepada orang-orang yang sengsara.
Merawat orang-orang yang remuk hati.
Memberitakan pembebasan kepada orang-orang yang tertawan dan terkurung kelepasan dari penjara.
Memberitakan Tahun Rahmat Tuhan dan hari pembalasann-Nya
Menghiburan bagi mereka yang berkabung.
Mengaruniakan perhiasan kepala ganti abu.
Minyak untuk pesta ganti kain kabung.
Nyanyian pujian. ganti semangat yang pudar.
Memperlihatkan keagungan-Nya
Membangun reruntuhan yang sudah berabad-abad.
Mendirikan kembali tempat2 yang dulu telah menjadi sunyi.
Memperbaharui kota yang runtuh.
Orang -orang luar akan melayani sebagai gembala bagi kambing domba kita dan petani dan tukang bagi kebun anggur kita.
Dan kata "TETAPI" adalah kata sambung berlawanan yang bermakna SEBALIKNYA. Dengan demikian ayat selanjutnya mengandung arti : SEBALIKNYA, Pernikahan kita akan disebut imam TUHAN dan akan dinamai pelayan Allah kita. Kamu akan menikmati kekayaan bangsa-bangsa dan akan memegahkan diri dengan segala harta benda mereka. TUGAS UTAMA DALAM PERNIKAHAN KITA ADALAH MENJADI IMAM TUHAN DAN PELAYAN ALLAH. Seorang Imam adalah perantara Allah dan manusia yang tugasnya adalah MEMPERSEMBAHKAN DOA DAN KORBAN ATAS NAMA UMAT. Dan seorang pelayan Allah adalah pemimpin jemaat dan sebagai teladan yang harus diteladani oleh jemaat. Suami memimpin keluarganya sebagai Imam dan menjadi teladan (kehidupan yang di wariskan) bagi anak cucunya. Dan selanjutnya menjadi teladan (pintu pemulihan bagi keluarga -keluarga lainnya. Dan jika hal ini terjadi
maka janji Tuhan bahwa pernikahan kita aman menikmati Kekayaan.
Bangsa-Bangsa. Dan kita akan
bermegah di dalam Tuhan dengan segala harta benda mereka.
Suamiku! Uhuy! Istriku! Uhuy!
Saya mau! Mau apa?! Mau berubah! Mau menjadi Imam Tuhan dan Pelayan Allah dan menikmati berkat-berkat-Nya
(Yoseph - Padma)
0 Response to "TUGAS PENGUTUSAN DAN BERKAT DALAM PERNIKAHAN"