Iklan

MEMPRIORITASKAN PASANGAN

"Dan inilah doaku, semoga kasihmu makin melimpah dalam pengetahuan yang benar dan dalam segala pengertian,"

Filipi 1:9


Kita hidup di dunia yang mencintai "diri sendiri", kita sibuk mengejar kebahagiaan setinggi mungkin dengan fokus pada penampilan, perasaan dan keinginan pribadi kita sebagai prioritas utama.


Begitu juga dalam pernikahan, kita lebih mempunyai standar yang rendah untuk diri kita, tetapi berpengharapan dan mempunyai tuntutan yang begitu tinggi terhadap pasangan. 


Kita semua cenderung mementingkan diri sendiri. Bahkan ketika kita melakukan perbuatan baik, bisa jadi kita sebenarnya juga egois, karena motivasinya untuk membanggakan diri sendiri.


Sebaliknya, ketika kita memutuskan untuk memilih mengasihi pasangan kita, pilihan itu akan membuat kita berkata "tidak" untuk apa yang kita inginkan, supaya kita dapat berkata "ya" terhadap apa yang pasangan kita butuhkan.


Ketika kita mendahulukan kebutuhan pasangan kita, akan timbul kepuasan dan sukacita, yang tidak kita dapatkan saat kita bertindak egois. Ini adalah anugerah Allah yang diberikan ketika kita mau secara tulus mengasihi pasangan kita dalam  pengetahuan dan pengertian yang benar.


Saat kita mau melepaskan hak kita demi kebaikan pasangan kita, kita akan memperoleh kesempatan untuk menikmati dan membangun keintiman yang lebih besar lagi dalam pernikahan.


"...dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri"

Filipi 2 : 3


Tuhan Yesus memberkati


(Peter - Mace)

0 Response to "MEMPRIORITASKAN PASANGAN"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post