TERIMA KESALAHAN, JANGAN MENGHAKIMI, DAN AMPUNILAH
Mazmur 103:3
Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan segala penyakitmu,
Dalam pandangan terhadap dosa, ada perbedaan sikap antara Tuhan dengan manusia. Tuhan membenci dosa, tetapi mengasihi orang yang berdosa. Sedangkan manusia mengasihi dosa, tetapi membenci orang yang berdosa.
Demikian pula yang terjadi dalam pernikahan, suami isteri bisa berbuat kesalahan. Sikap apa yang timbul saat pasangannya bersalah? Tuhan mengampuni kesalahan pasangan yang bersalah dan mengasihinya. Tapi sering terjadi suami isteri membenci kesalahan dan sekaligus membenci pasangannya.
Dalam keadaan seperti ini bisa saja keluar kata-kata: "terserah kamu", "mau lakukan apapun aku tidak peduli", "mau berubah atau tidak itu urusanmu sendiri". Dan selanjutnya mendiamkan pasangannya. Coba bayangkan, seandainya Tuhan melihat kesalahan kita dan berkata: "terserah kamu, urus dirimu sendiri". Terus Tuhan mendiamkan kita. Yakinkah anda bisa hidup dengan baik?
Tuhan mengampuni kesalahan kita, menyingkirkan penghalang-penghalang agar kita dipulihkan dan menerima anugerahNya dan segala hal yang baik bagi kita. Tuhan yang mengampuni, Tuhan juga yang menyembuhkan hidup kita di dalam pengudusan. Ketika suami isteri melakukan kesalahan, jangan melihat kesalahannya terus, belajarlah untuk mengampuni dan mengasihi pasangannya. Kasih dan pengampunan yang kita berikan kepada pasangan kita akan membawa kesembuhan bagi sebuah hubungan. Kasih dan pengampunan membawa pengudusan bagi pasangan kita. Luka-luka batinnya disembuhkan, jiwanya pulih, dan karakternya diubahkan. Kita dipanggil dalam pernikahan untuk saling menguduskan dan menyempurnakan. Bukan untuk saling menyakiti dan melukai.
Berhenti menghakimi, terima kesalahan pasanganmu, saling mengampuni dan menguduskan. GBU.
(Wie Tian - Yuli)
0 Response to "TERIMA KESALAHAN, JANGAN MENGHAKIMI, DAN AMPUNILAH"