Iklan

MEMBANGUN HUBUNGAN DENGAN TUHAN

1 Samuel 3 : 7 Samuel belum mengenal TUHAN; firman TUHAN belum pernah dinyatakan kepadanya.


Menghasilkan genersi Mulia pada saat ini bukan pekerjaan mudah. Tantangan zaman now lebih krusial dibandingkan waktu sebelumnya. Menghadapi tantangan ini, pasangan suami isteri harus mengenal Tuhan Yesus. Sebab tantangan zaman ini tidak bisa diatasi dengan cara duniawi.


Persoalannya bagaimana mengenal Tuhan jika tidak pernah membaca FirmanNya. Bagaimana Firman Tuhan dinyatakan kalau tidak pernah membacanya. Ah, kan bisa dengar Khotbah, sekarang kan banyak khotbah di youtube, tiktok, mau jenis khotbah apa saja bisa dengar. Bisa dengar atau nonton dimana saja. 


Mendengar Khotbah sangat berbeda dengan membaca Firman Tuhan secara rutin. Membaca Firman Tuhan secara rutin akan membentuk disiplin rohani. Disiplin rohani inilah yang akan membuat kita mengenal Tuhan. Karena Tuhan selalu berfirman melalui apa yang kita baca dari Alkitab.


Akhir 2019, saya mengalami sebuah peristiwa sangat tidak enak. Proyek saya tidak bisa terbayar oleh sebuah kontraktor. Berhubung saya yang memerintahkan untuk mengirim barang sebelum pembayaran diterima, maka saya harus mengambil tanggung jawab mengganti kerugian itu ke perusahaan. Sedang kontraktor itu, orangnya lenyap entah ke mana.

Karena itulah saya harus menggantikan kerugian itu.


Tidak lama setelah itu muncullah pandemi yang menghentikan banyak kegiatan. Di saat inilah saya berkewajiban untuk mencicil kerugian itu. Akibatnya dari 2020 dan seterusnya, kami mengalami kesulitan keuangan yang begitu parah. 

Ditengah kesulitan itu, saya mulai membangun Getsemani yaitu doa pribadi setiap pagi-pagi benar. Selain berdoa, saya juga membaca Firman Tuhan Rutin, 1 pasal 1 hari. 


Sampai suatu hari saya bertemu dengan hal Tahun Yobel dalam jadwal pembacaan itu. Saat itulah timbul sebuah pewahyuan, bahwa saya akan mengalami tahun Yobel, yaitu Tahun pembebasan. 


Imamat 25 : 15 

Tetapi jikalau ia tidak mampu untuk mengembalikannya kepadanya, maka yang telah dijualnya itu tetap di tangan orang yang membelinya sampai kepada tahun Yobel; dalam tahun Yobel tanah itu akan bebas, dan orang itu boleh pulang ke tanah miliknya."


Bahwa saya akan mengalami Tahun Yobel, tahun pembebasan. Dibebaskan dari hutang-hutang. Karena Penebus saya adalah Yang Maha Kuat, Allah Yakub. Maka sejak hari ini dalam doa pribadi dan doa Sepakat, selalu saya ucapkan bahwa tahun ini adalah Yobel, kami dibebaskan dari segala hutang, karena Penebus kamu, yaitu Tuhan Yesus, Yang Maha Kuat. 


Kami selalu mengucapkan itu karena mendapat Firman nya. Jadi bukan karena mereka-reka atau mencocokkan. Karena membaca Firman Tuhan dan Tuhan memberi pewahyuan, maka kami mengimaninya. 


Apakah hutang itu lunas ? BELUM ! Kami tidak putus asa dan mengimani, selalu mengucapkannya dalam ucapan syukur bahwa kami sudah dibebaskan. Apakah 1 bulan sudah bebas ? BELUM ! 1 tahun ? BELUM ! 2 TAHUN ? BELUM !


Sering kali dalam pikiran muncul pertentangan. Ini kapan Tahun Yobel nya ? Kok tidak muncul-muncul. 


19 April 2024, ketika saya ada di Rumah Sakit, menunggu jadwal Endoskopi, ada WA masuk dari pimpinan Perusahaan di mana saya harus bertanggung jawab. Isi WA nya mengatakan bahwa melihat keseriusan saya mencicil, maka sisa cicilan dihapuskan. Selama 4 tahun, komitmen melalukan cicilan itu, membuat dia melihat saya sebagai orang yang dapat dipercaya, dan merupakan barang langka. 


Saya bersyukur, Tahun Yobel terjadi ketika saya sedang sakit. Selama 4 tahun, Tuhan menjaga kami untk bisa melewati masa sulit dengan membayar cicilan itu. Selama bertahun-tahun kami merasakan sempitnya ruang keuangan kami. Tapi justru dalam masa kesempitan itu, tangan Tuhan terbukti nyata kami bisa melewati waktu itu sampai 4 tahun. 


Puji Tuhan ! Selama 4 tahun kami jadi mengenal siapa penebus kami. Kami jadi tahu, seperti apa orang yang ditebus dari hutangnya dan sudah lunas terbayar. Kami mengenal Penebus itu, karena tekun membangun hubungan dengan Tuhan melalui doa dan baca Firman Tuhan. 


Yesaya 60 : 20

Bagimu akan ada matahari yang tidak pernah terbenam dan bulan yang tidak surut, sebab TUHAN akan menjadi penerang abadi bagimu, dan hari-hari perkabunganmu akan berakhir.


(Hanbeng - Lydia)

0 Response to "MEMBANGUN HUBUNGAN DENGAN TUHAN"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post