Iklan

SUNGGUH SUNGGUH BERPEGANG PADA PERINTAH TUHAN

Ulangan 11:22 (TB)  Sebab jika kamu sungguh-sungguh berpegang pada perintah yang kusampaikan kepadamu untuk dilakukan, dengan mengasihi TUHAN, Allahmu, dengan hidup menurut segala jalan yang ditunjukkan-Nya dan dengan berpaut pada-Nya,

1 Raja-raja 3:14 (TB)  Dan jika engkau hidup menurut jalan yang Kutunjukkan dan tetap mengikuti segala ketetapan dan perintah-Ku, sama seperti ayahmu Daud, maka Aku akan memperpanjang umurmu.


Selain Daud dan Kaleb, ada nama lain yang patut kita perhatikan, yakni Zerubabel, yang merupakan tokoh penting dalam pembangunan Bait Allah kedua (19; Ezr. 5:2). Dan silsilah dalam 1 Tawarikh berpusat pada kerajaan Daud yang adalah kerajaan Allah, dan penyembahan di Bait Allah menjadi visi bagi masa depan Israel setelah pembuangan.


Silsilah di dalam 1 Taw 3 bahkan mencapai Anani (24), keturunan ketujuh setelah pembuangan ke Babel di mana silsilah berhenti.


Setelah kembali dari pembuangan, mereka harus membangun bukan hanya Kota Yerusalem, tetapi juga Bait Allah, bukti nyata identitas mereka sebagai umat Tuhan. Namun, mengingat runtuhnya kerajaan Daud dan terpecahnya kerajaan pada masa Salomo, mereka membutuhkan suatu jaminan.


Untuk itulah penulis Kitab 1 Tawarikh menyebutkan keturunan Daud yang lahir di Hebron dan Yerusalem (1-9). Hal itu menandakan keberlanjutan janji Tuhan dari masa prapembuangan ke masa pasca pembuangan. Penulis juga menyebutkan Salomo dan Yoyakim (10, 16). Artinya, meski bangsa Israel melewati masa-masa kepecahan dan kejahatan yang berujung pada pembuangan, mereka tetaplah bangsa pilihan Tuhan yang mewarisi janji-janji-Nya. Dengan membaca silsilah itu, bangsa Israel diingatkan akan panggilan mereka sebagai bangsa yang menyembah Tuhan.

Berada dalam rencana ilahi belum tentu membuat kita merasa nyaman dan tenang. Bisa saja yang muncul adalah keresahan dan keraguan. Bangsa Israel menghadapi banyak kesulitan ketika mereka berusaha membangun Bait Allah sepulang dari pembuangan. Namun, dengan visi dari firman Tuhan, mereka memperoleh kekuatan melangkah maju.


Sebagai orang percaya, kita juga mewarisi janji-janji Tuhan sampai hari ini. Kita pun sedang melukis kisah perjalanan bersama Tuhan setiap hari. Ketika kita mengatur fokus hidup kita seturut visi Tuhan, kita pun masuk ke dalam rencana Allah bagi hidup kita.


Kilas balik kehidupan dapat menolong kita memperoleh pegangan untuk terus bergerak maju. [IHM]


Bapak / Ibu / Saudara/I didalam Tuhan Ingat visi MoU : Membangun Keluarga Melahirkan Generasi Mulia .

Tuhan  rindu lewat keluarga kita target Tuhan , mimpi Tuhan tergenapi yaitu menjadi Keluarga llaihi . Haleluya !.


Kami percaya TUHAN akan penuhi Janji -Nya bahwa setiap kita akan menjadi Keluarga Ilahi.


Asalkan 10 Prinsip MoU  Kita lakukan dengan setia serta mejadi proyek seumur hidup Kita. Haleluya  Amin !..


Tetap Semangat JBU


(Samuel - Yulia)

0 Response to "SUNGGUH SUNGGUH BERPEGANG PADA PERINTAH TUHAN"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post