MELAYANI SESUAI DENGAN KEHENDAK ALLAH
Efesus 6:6 (TB) jangan hanya di hadapan mereka saja untuk menyenangkan hati orang, tetapi sebagai hamba-hamba Kristus yang dengan segenap hati melakukan kehendak Allah,
Pembahasan:
Markus 3:35 (TB) Barangsiapa melakukan kehendak Allah, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku."
Keluarga Yesus.
Dalam perikop ini, kita melihat perhatian Markus pada konsep keluarga.
Dipaparkan oleh Markus bagaimana Yesus memperluas cakupan makna keluarga. Keluarga tidak lagi terbatas pada hubungan darah dan kekerabatan, tetapi sudah melampaui batasan etnis, geografis, bahkan waktu.
Menarik untuk kita perhatikan konsep tentang keluarga yang melampaui waktu. Artinya, keluarga Yesus memiliki hubungan yang terus berlanjut sampai pada kekekalan.
Apakah hal ini berlaku untuk semua keluarga? Tidak. Hanya keluarga yang mengenal dan melakukan kehendak Allah.
Selama ini telah berkembang dua sikap yang salah tentang keluarga. Pertama, terlalu mementingkan keluarga sendiri.
Sikap ini selain menyimpang dari sikap yang Yesus kembangkan, juga mempersempit wawasan kita tentang keluarga.
Kedua, mengabaikan keluarga sendiri. Dengan dalih bahwa pelayanan lebih penting dari keluarga, sibuk melayani jemaat siang dan malam, akibatnya keluarga menjadi terabaikan dan terlantar.
Mereka berpikir bahwa kesibukan pelayanan akan dibalas Allah. Pemikiran ini tidak tepat. Allah telah memberikan keluarga untuk dilayani.
Keluarga terdekat harus dibawa untuk melakukan kehendak Allah.
Mengabaikan anak dan Istri berarti tidak melakukan kehendak Allah.
Keluarga MoU dimanapun anda berada biarlah kita tetap dalam panggilan TUHAN dan tahu prioritas, Keluarga adalah prioritas pertama setelah TUHAN.
Tetap semangat dalam pelayanan ,TUHAN Yesus memberkati pelayan kita dan tetap tinggal salam rencana dan kehendak Tuhan. JBU.
(Samuel - Yulia)
0 Response to "MELAYANI SESUAI DENGAN KEHENDAK ALLAH"