Iklan

BERMEGAH DALAM IMAN

2 Korintus 5:15 (TB), Dan Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia, yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka.


Ayat diatas adalah ungkapan Paulus - bagaimana dia mengalami Kasih Kristus - bagaimana Paulus sendiri alami Kasih itu.

Cenderung kita manusia sejak kita lahir - kita membawa sifat-sifat yang mementingkan diri sendiri.

Kita Egois, kita selalu ingin memuaskan diri sendiri.


Kita sadar sifat seperti itu tidak baik dan tentunya secara manusia kita ingin memperbaikinya, tetapi sia-sia, karena kita berusaha merubahnya dengan kekuatan kita sendiri.


KRISTUS TELAH MATI UNTUK SEMUA ORANG, supaya mereka yang hidup tidak lagi untuk dirinya sendiri tetapi UNTUK KRISTUS.


Jadi yang Tuhan mau ada sifat yang berubah dari diri kita  seperti Ke-Sombongan, Ke-Egoisan, cepat Marah, suka/mudah Tersinggung, Independen -

Firman Tuhan ingatkan agar kita tidak hidup untuk diri kita sendiri, karena perubahan sifat yang buruk kepada sifat yang baik itu kita lakukan untuk Tuhan dan juga untuk orang orang di sekeliling kita - khususnya untuk pasangan kita, hingga pernikahan kita juga membawa keharuman bagi Kemuliaan-Nya.


Benar jika tidak lewat kematian Yesus, maka kita tidak akan menghasilkan buah seperti dikatakan dalam:Yohanes 12:24, 

Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, Ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah.


Hubungan pernikahan, kita sebagai suami-istri, kita harus mati terhadap ego - yang semuanya memusatkan kepentingan diri sendiri.

Jika kita tidak mau mati/menanggalkan ego kita, maka gak mungkin pernikahan kita itu hidup, jadi berkat, mendatangkan sukacita, memancarkan akan Kemuliaan Tuhan.


Jadi fokus hidup kita tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, melainkan untuk Dia, yang telah mati, yang telah menebus dosa dan pelanggaran kita, dan telah dibangkitkan untuk kita semua, maka kita akan menghasilkan banyak buah.


Galatia 2:20 (TB) namun aku hidup, tetapi *bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.


Tuhan memberkati


(Boy - Lena)

0 Response to "BERMEGAH DALAM IMAN"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post