MASALAH ADALAH JALAN UNTUK BERTUMBUH MENGENAL TUHAN

2 Petrus 3 : 18

Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Bagi-Nya kemuliaan, sekarang dan sampai selama-lamanya. 

Sebagai pasangan suami istri, tentu saja harus saling mengenal satu sama lain. Mengenal pasangan pada waktu pacaran dan pada saat sudah menikah sampai sekarang, sudah pasti berbeda. Banyak dari kita, yang ketika menikah dan hidup sebagai suami istri, tercengang dan terheran-heran, karena pasangannya tidak seperti yang selama ini dikenalnya waktu pacaran. Seperti orang berbeda dibandingkan dengan masa pacaran. 

Ketika hidup dalam pernikahan yang sebenarnya, barulah mengenal siapa pasangan kita itu terjadi sesungguhnya. Muncullah berbagai kejutan-kejutan karena selama pacaran hal-hal itu tidak terlihat, tetapi ketika ada dalam pernikahan, tidak ada yang bisa disembunyikan lagi, sadarlah kita bahwa selama pacaran satu sama lain tidak saling mengenal dengan baik. 

Dalam sebuah hubungan, mengenal satu sama lain menjadi hal paling penting. Bukan hanya mengenal tapi juga bertumbuh dalam pengenalan satu sama lain. Semakin lama, pasangan suami istri semakin mengenal satu sama lain karena adanya pertumbuhan pengenalan. Dalam pertumbuhan mengenal pasangan, dibutuhkan komitmen untuk memegang janji pernikahan, untuk tidak mengingkarinya, walaupun begitu banyak temuan yang tidak mengenakan.

Ketika mulai mengenal siapa Tuhan Yesus, sampai mengambil keputusan bertobat dan menjadi murid Tuhan Yesus, sepertinya begitu mudah. Herannya ketika sudah mengikut Tuhan, barulah merasakan ada begitu banyak persoalan. Dulu ketika belum bertobat, merokok, minum-minum seperti biasa saja. Bohong kecil dan dusta putih, juga sepertinya menjadi kebiasaan. Tetapi setelah mengikut Tuhan Yesus, tiba-tiba terasa ada yang gangguan ketika melakukan itu semua, sehingga terjadilah pergumulan batin yang tidak mengenakkan. 

Tetapi ada begitu banyak orang yang berhasil memenangkan pergumulan batin itu. Ketika memenangkan pergumulan batin itu, terjadilah sebuah perubahan yaitu menjadi semakin mengenal Tuhan Yesus. Begitu juga ketika ada persoalan atau masalah, dulu dulu menyelesaikannya dengan kekuatan sendiri. Sekarang dibawa dalam doa pribadi dan doa sepakat. Ketika Tuhan Yesus menjawab doa dan menolong, maka kita semakin mengenal Tuhan Yesus sebagai pribadi yang baik, penolong, Juruselamat, gunung batu dan lainnya. Maka kita bertumbuh dalam pengenalan akan Tuhan Yesus.

Justru ada persoalan, masalah, adalah jalan untuk bertumbuh mengenal Tuhan Yesus. Sehingga ketika kita dapat pertolongan menyelesaikan masalah atau doa terjawab, maka kita mendapat pengalaman semakin mengenal Tuhan Yesus. Saat seperti itulah maka kita dapat bermegah dalam pengenalan akan Tuhan.

(Hanbeng - Lydia)

Tweet