MENGENAL ALLAH SAMA DENGAN MEMILIKI HUBUNGAN DENGAN ALLAH

2 Petrus 1:3

Karena kuasa IlahiNya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia, yang telah memanggil kita oleh kuasaNya yang mulia dan ajaib

Ketika kita mengenal Allah, artinya kita memiliki hubungan dengan Allah.

Ketika kita memiliki hubungan dengan Allah, kita beroleh persekutuan dengan DIA, jadi hidup kita ada di dalam TERANG karena Allah sendiri adalah TERANG ( 1 Yohanes 1 : 6-7), 

Kita sebagai TerangNya yang akan membawa dampak kemuliaanNya.

Ketika kita mengenal Allah, kita diampuni dari segala dosa dan disucikan dari segala kejahatan ( 1 Yohanes 1 : 9)

Pengampunan terkait hubungan kita dengan Allah, dalam hal ini Kita sudah diampuni.

Penyucian terkait hubungan kita di dunia ini. Roh kita righteous (“benar karena Kristus”).

Namun jiwa dan tubuh kita membutuhkan penyucian karena kita hidup dalam dunia yang telah tercemar oleh dosa. Seringkali kita distracted ( terganggu)  dengan situasi yang ada, akibatnya emosi dan pikiran kita membuat kita jadi berdosa. Dosa mengalahkan kita.

TETAPI karena Kristus ada dalam hidup kita maka Kristus lah yang telah mengalahkan dosa bagi kita. Kita sekarang hidup dalam Allah yang adalah Terang dan kita masuk dalam kemenangan Kristus.

Jadi, ketika kita mengenal Allah, kita ada di dalam Terang dan masuk dalam kemenangan Kristus.

Mari kita sebagai orang-orang yang sudah mengalami penebusan yang Dia lakukan, kita mau menuruti perintahNya dengan mengasihi keluarga inti ( pasangan, anak, orangtua, saudara-saudara) dan mengasihi orang lain.

Dengan demikian kita menjadi TerangNya Allah.

Kita bisa mengasihi orang lain ketika kita sudah mengalami kebaikanNya atas kita ( mustahil kita bisa mengasihi / menuruti perintahNya tanpa kita mengenal Allah lebih dulu). 

1 Yohanes 2:3

Dan inilah tandanya , bahwa kita mengenal Allah, yaitu jikalau kita menuruti perintah2 Nya.

Terang, itu mengalahkan kegelapan karena Yesus adalah Terang dan 

Kasih mengalahkan kebencian karena *Yesus adalah Kasih.

Rahasia kemenangan kita tidak terletak pada usaha mendapatkan lebih banyak ( lebih banyak kasih, lebih banyak kuasa, lebih banyak /diri Allah), tetapi pada menyadari apa yang telah kita miliki dan membagikan apa yang telah diberikan kepada kita dalam Kristus sehingga kita bisa membawa kemuliaanNya?

(Janur - Aling)

Tweet