BUKAN AKU MELAINKAN KRISTUS
Galatia 2:20, namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku.
Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.
Yang Tuhan mau kita mati terhadap diri sendiri.apa artinya, mati terhadap keegoisan, keakuan kita yang besar, kepentingan diri sendiri selalu kita utamakan, tidak mau berkorban, ketamakan, kesombongan, masih banyak lagi sikap hidup kita yang lama.
Memang tidak mudah kita hidup untuk berubah - kita belajar terus melatih untuk hidup tidak menuruti keinginan daging.
Manusia terdiri dari: Tubuh - Jiwa - Roh
Kita harus lebih dulu mengelola atau melatih Roh kita, karena Roh memberikan kemampuan kita untuk menguasai daging.
Kita harus setiap hari beri makan Roh lewat pembacaan Firman Tuhan, maka Roh kita akan kuat, pikiran dan kehendak serta perasaan juga akan tunduk pada keinginan Roh.
Karna tubuh daging kita ini di kuasai oleh jiwa, jiwa kita di kuasai oleh daging, karena orang yang jiwanya di kuasai Roh -
akan memiliki Roh yang lemah lembut, penurut dan menghasilkan buah Roh - sehingga keinginan dagingnya terkendali, karena jiwanya menuruti Roh yang sudah penuh dengan Firman Tuhan.
Tubuh-Jiwa-Roh kita telah dikuduskan pada saat kita lahir baru, yang lama telah berlalu dan yang baru telah datang.
Yohanes 3:6 (TB), Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh.
Kita harus benar benar menyadari bahwa hidup kita - yang kita hidupi sekarang ini bukannya aku lagi melainkan Kristus yang hidup di dalam kita.
Kita diingatkan dalam prinsip 3 - peranan Kristus terhadap jemaat-Nya, Kasih Kristus kepada jemaat-Nya - Dia nyatakan semasih jemaat-Nya masih berdosa.
Kristus mati di Kayu Salib - supaya Kristus yang hidup di dalam kita, sehingga kita hidup oleh Iman dalam anak Allah/ Kristus.
Tuhan mau sikap kita sebagai suami istri juga hidup - mati dan bangkit bersama Dia.
Mati terhadap diri sendiri, mati atas ego kita dan bangkit di dalam Kristus, melakukan yang Tuhan kehendaki, saling menghormati dan mengasihi.
Jadi bukan lagi kita sendiri yang hidup, tapi Tuhan yang hidup di dalam kita pribadi - Tuhan yang hidup di dalam kehidupan pernikahan kita.
Bukan aku - melainkan Kristus.
Amin
(Boy - Lena)
0 Response to "BUKAN AKU MELAINKAN KRISTUS"