KASIH KARUNIA BERTAMBAH JIKA BERTEKUN DALAM DOSA???
Roma 6: -2
Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Bolehkah kita bertekun dalam dosa, supaya semakin bertambah kasih karunia itu? Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa, bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya?
Kasih Karunia Tuhan itu memang diberikan kepada orang berdosa, supaya orang berdosa mengenal dan percaya Tuhan Yesus sebagai Juru Selamat dan diselamatkan. Tetapi jika sudah percaya kepada Tuhan Yesus, hidupnya masih bertekun dalam dosa, dan menganggap bahwa akan menerima kasih karunia yang lebih besar lagi. Jadi tetap saja bertekun dalam dosa, supaya menerima kasih karunia yang lebih besar? Sekali-kali tidak!
Karena setelah bertobat dan mengenal Tuhan Yesus, hidupnya pasti sudah berubah. Dulu hidup untuk dosa, sekaranh hidup dalam pengenalan akan Tuhan Yesus, tidak menjadi hamba dosa lagi.
Pernikahanpun seperti itu. Sebelum mengenal prinsip-prinsp MoU (Moment of Unity), pernikahan kita dalam keadaan tidak keruan. Masing-masing berjalan menurut kehendaknya sendiri, sehingga menimbulkan pertentangan yang tiada henti, dan sangat melelahkan. Setelah mengenal MoU, pernikahan dipulihkan, mengalami masa-masa indah.
Namun setelah berjalan beberapa lama, dengan kesibukan dan konfliknya hidup, maka lama kelamaan prinsip-prinsip MoU bisa pudar dan hilang. Apalagi tidak pernah mengikuti acara komunitas MoU, sehingga tidak adanya refreshing prinsip-prinsip MoU. Sehingga pernikahan kembali lagi ke titik awal seperti sebelum mengenal prinsip-prinsip MoU.
Dari semua prinsip MoU yang masih bisa menjaga api pemulihan adalah melakukan Doa Sepakat secara rutin sehingga menjadi budaya. Jika prinsip-prinsip MoU bisa lupa, tetapi jika Doa Sepakat dilakukan rutin setiap hari dan menjadi budaya, maka pernikahan akan tetap terjaga. Mungkin saja api pemulihan mulai padam, tetapi sumbu yang pudar tidak akan dipadamkan.
Matius 12:20
Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskan-Nya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkan-Nya, sampai Ia menjadikan hukum itu menang.
Api pemulihan boleh saja pudar tetapi tidak akan dipadamkanNya, dan Buluh pernikahan yang patah terkulai tidak akan diputuskaNya, jika Doa Sepakat menjadi budaya.
Bermegah dalam pengenalan akan Tuhan.
(Han Beng - Lydia)
0 Response to "KASIH KARUNIA BERTAMBAH JIKA BERTEKUN DALAM DOSA???"