KASIH KARUNIANYA MEMAMPUKAN KITA UNTUK MENGAMPUNI

Kisah Rasul 15:11 Sebaliknya, kita percaya, bahwa oleh kasih karunia Tuhan Yesus Kristus kita akan beroleh keselamatan sama seperti mereka juga." 

Beberapa waktu yang lalu seorang Staf di kantor minta waktu kepada saya untuk membicarakan bagaimana harus bersikap dalam menghadapi mertua yang sering marah-marah kepadanya. Staf ini pernah melakukan kesalahan 15 tahun yang lalu. Kesalahannya selalu diungkit-ungkit oleh mertuanya apalagi jika mertuanya sedang stress maka yang jadi korban pasti Staf saya ini. 

Dia cukup depresi karena merasa tidak pernah diampuni oleh mertuanya.

Kita patut bersyukur atas karya keselamatan yang telah Tuhan Yesus lakukan bagi hidup kita. 

Kita juga telah menerima kasih dan pengampunan dariNya yang tidak terbatas. Inilah yang seharusnya memampukan kita untuk mengampuni orang lain.

Seperti kasus Staf saya tadi, mengapa mertuanya tidak bisa mengampuni karena dia secara pribadi belum menerima kasih dan pengampunan dalam Yesus Kristus. Imannya masih tertuju kepada “Tuhan yang lain” sehingga dia sulit untuk mengampuni.

Bapak Ibu sahabat MoU yang dikasihi Tuhan, tanpa kasih karuniaNya kita pun tidak akan sanggup menjalani pernikahan yang ternyata di dalamnya banyak drama-dramanya. Setiap kita pasti pernah mengalami konflik dari yang level 1 sampai level yang tinggi. Kita mungkin pernah merasa hopeless terhadap pasangan yang belum berubah menurut kacamata kita. Bahkan mungkin kita pernah juga melontarkan kata "pisah".  Apalagi yang pasangannya pernah tidak setia, pastinya sangat berat bila kita menjalaninya sendiri. 

Namun saat kita menerima karunia keselamatan dalam Kristus, maka saat itu juga kasih dan pengampunanNya kita terima dengan sepenuhnya, sehingga kita dimampukan untuk mengasihi pasangan dengan kasih walaupun. Kita juga diberikan kesanggupan untuk mengampuni pasangan dengan sepenuh hati, meski pasangan terlihat belum berubah.

Seperti teladan Kristus yang mau menerima kita justru disaat kita masih berdosa. 

Roma 5:8 Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa. 

Doa:

Bapa...kiranya kami senantiasa menghargai Kasih Karunia Keselamatan dariMu yang begitu besar dan tidak mungkin kami dapat membalasnya dengan apa yang kami miliki. Kiranya kami mau meneladaniMu untuk mengampuni kesalahan orang lain dengan tulus. Dan kami juga mau mensharingkan kabar baik ini kepada keluarga-keluarga lainnya, agar mereka juga dapat mengalami berkat pemulihan seperti yang telah kami alami.

Amin🙏🏻

(Hadi - Esther)

Tweet