KELEMAHLEMBUTAN

Mikha 6:8

(8) "Hai manusia, telah diberitahukan kepadamu apa yang baik. Dan apakah yang dituntut TUHAN dari padamu: selain berlaku adil, mencintai kesetiaan, dan hidup dengan rendah hati di hadapan Allahmu?"

Kelemahlembutan adalah *kerendahan hati. 

Kelemahlembutan adalah salah satu dari buah roh / salah satu karakterNya Allah (Galatia 5: 22-23)

22 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, 23 kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu. 

Lemahlembut itu tidak sama dengan menjadi lemah dan tidak ada hubungannya dengan merendahkan diri sendiri.

Bahkan orang yang bicaranya keras dan tegas bukan berarti mereka tidak lemahlembut.

Kelemahlembutan adalah:

- Orang yang memiliki sikap hati mau diajar, bukan orang yang merasa tahu segalanya.

- orang yang sepakat dengan apa yang Allah katakan tentang dirinya.

- salah satu karakter Allah.

Nilai diri kita sepenuhnya didasari oleh jati diri kita di dalam Kristus, bukan jati diri di dalam diri kita sendiri.

Orang yang lemahlembut akan berkata; “aku mengerti, aku akan berubah”

Bukannya; “itu bukan salahku, tetapi salahnya orang itu.”

Matius 11:29 mengatakan bahwa Yesus “lemahlembut dan rendah hati”.

Dan selain Yesus, hanya ada satu orang dalam Alkitab yang juga lemahlembut yaitu Musa. Bahkan Musa dikatakan sebagai manusia yang paling lemahlembut hatinya di seluruh muka bumi. (Bilangan 12:3)

Namun Musa juga memiliki temperamen yang keras

Dia sangat marah ketika melihat orang2 Israel menyembah berhala dan juga pernah membunuh seorang Mesir.

Lalu, bagaimana mungkin Musa menjadi satu2 nya di dalam Alkitab, selain Yesus, yang disebut sebagai orang yang lemahlembut?

*Sebab Musa mempunyai hati yang mau diajar. 

Selama menjadi pemimpin, ia menghadapi banyak keluhan dan sungut2 dari bangsa Israel, tetapi dia dapat menguasai dirinya.

Ke lemahlembutan Musa membuatnya dihormati sebagai seorang pemimpin.

Mungkin kita seperti Musa, sedang bergumul dengan hal2 yg membuat kita marah, kesal, kecewa, kuatir dll dll, tapi kita *mau memilih untuk memiliki roh yang lemahlembut dan roh yang mau diajar. *

Kita mau memegang teguh apa yang kita percaya yaitu Kristus menjadi lebih besar didalam kita dan kita semakin kecil dalam kehidupan kita.

Kolose 3:12-13

12) Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran. (13) Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian.

Untuk itu, kita perlu meminta kepada Allah kemampuan untuk bertumbuh dalam roh lemahlembut di setiap area kehidupan kita di dalam diri kita, sebagai pasangan, sebagai keluarga, sehingga nama Tuhan dipermuliakan melalui hidup kita.

(Janur - Aling)

Tweet