KEMULIAAN TUHAN DINYATAKAN DALAM KELUARGA
Mazmur 97:6 mengatakan, "Langit memberitakan keadilan-Nya, dan segala bangsa melihat kemuliaan-Nya."
Ayat ini mengingatkan kita bahwa kemuliaan Tuhan dinyatakan secara nyata dan dapat dilihat oleh semua orang termasuk keluarga kita.
Sebagai keluarga Kristen, kita dipanggil untuk mencerminkan kemuliaan Tuhan dalam kehidupan sehari-hari.
Kemuliaan Tuhan bukan hanya dilihat melalui alam semesta atau tanda-tanda besar, tetapi juga melalui
Kasih, kebaikan, dan kebenaran yang kita jalani di dalam keluarga.
Saat kita menghidupi kasih kebenaran dan kebaikan kepada pasangan, anak-anak, dan anggota keluarga lainnya, kita menjadi cerminan dari kemuliaan Tuhan.
Dalam keluarga, mari kita jadikan Tuhan sebagai pusat dari setiap keputusan dan tindakan kita.
Saat kita berjalan dalam kebenaran-Nya kemuliaan Tuhan akan tampak nyata dalam cara kita berinteraksi dan membangun relasi satu sama lain.
Seperti langit yang memberitakan kemuliaan Tuhan, kehidupan keluarga kita pun dapat menjadi saksi bagi dunia akan kehadiran dan kemuliaan Tuhan.
Firman katakan:
Imamat 9:6 (TB) Kata Musa: "Inilah firman yang diperintahkan TUHAN kamu perbuat, agar kemuliaan TUHAN tampak kepadamu."
Apa yang menjadi aplikasi kita dalam keluarga?
1. Komunikasi yang terbuka dan penuh kasih
Dalam interaksi sehari-hari, upayakan untuk mendengarkan dengan hati yang terbuka dan berbicara dengan kata-kata yang membangun.
2. Doa sepakat
Melibatkan Tuhan dalam segala hal dan keputusan keluarga melalui doa membawa kita lebih dekat kepada Tuhan dan pasangan, terlebih iman kita menjadi kuat
3. Menjadi teladan
Orang tua memiliki peran besar sebagai teladan bagi anak-anak dalam menunjukkan karakter Kristus melalui sikap dan perbuatan.
Dengan demikian, kemuliaan Tuhan semakin terlihat nyata dalam kehidupan keluarga kita, seperti yang dinyatakan dalam Mazmur 97:6.
Keluarga kita akan memancarkan kemuliaan Tuhan, Nama Tuhan diberitakan atas kehidupan Rumah Tangga kita dan Tuhan dimuliakan, Amin.
(Andi - Sylvi)
0 Response to "KEMULIAAN TUHAN DINYATAKAN DALAM KELUARGA"