PENIKAHAN SEBUAH PERJALANAN
Yesaya 24:23
“Bulan purnama akan tersipu-sipu, dan matahari terik akan mendapat malu, sebab TUHAN semesta alam akan memerintah di gunung Sion dan di Yerusalem, dan Ia akan menunjukkan kemuliaan-Nya di depan tua-tua umat-Nya.”
“Pemerintahan dan Kemuliaan Tuhan di Tengah Keluarga”.
Dalam perjalanan membangun keluarga yang berlandaskan prinsip-prinsip kebenaran Firman Tuhan, kita diingatkan akan Kemuliaan Tuhan yang tetap dan bagaimana hal ini berhubungan dengan visi kita untuk melahirkan generasi yang mulia. Ayat dalam Yesaya 24:23 mengingatkan kita bahwa Tuhan akan memerintah dengan kemuliaan-Nya, dan sebagai pasangan suami istri, kita dipanggil untuk merefleksikan kemuliaan itu dalam hidup kita sehari-hari.
Membangun keluarga bukanlah sekadar tentang menciptakan rumah yang nyaman, tetapi tentang membangun fondasi yang kuat berdasarkan kebenaran firman Tuhan. Dalam konteks ini, kita harus mengingat dan mengaplikasikan beberapa prinsip penting seperti Pernikahan adalah Perjanjian Seumur Hidup, double covenant kita dengan Tuhan dan pasangan yang tidak bisa dibatalkan dan hanya bisa diingkari. Ketika kita mewujudkan Dua Menjadi Satu dalam pernikahan, sesungguhnya kita sedang menciptakan sebuah kesatuan yang menunjukkan kemuliaan Tuhan. Sebagaimana firman Tuhan katakan, "Dan mereka akan menjadi satu daging." Dan setiap pasangan memiliki tanggung jawab yang penting dimana Kemuliaan Tuhan harus menjadi pusat dari setiap hubungan suami istri. Dalam pernikahan kita harus memiliki komitmen membesarkan bayi kesatuan. Tanggung jawab suami istri bukan hanya tentang peran, tetapi juga tentang saling mendukung untuk mencerminkan kemuliaan Tuhan dalam kehidupan sehari-hari. Ketika kita saling mengampuni, kita tidak hanya menyembuhkan luka, tetapi juga menunjukkan kasih Tuhan yang tak terbatas.
Renungan kita hari ini juga mengingatkan bahwa pernikahan kita adalah sebuah perjalanan keluarga ilahi yang perlu terus dibangun di atas doa sepakat. Bukan hanya rutinitas, tetapi kunci untuk membangun ikatan yang kuat dalam keluarga. Jalan kemenangan yang Tuhan sediakan terus menerus dalam menghadapi berbagai tantangan akan membawa kita pada keintiman yang lebih dalam, di mana kita dapat merasakan kehadiran Tuhan dalam setiap Langkah kita. Dengan demikian Kehidupan yang kita wariskan kepada generasi mulia dipenuhi dengan nilai-nilai yang berakar pada kebenaran firman Tuhan. Pintu pemulihan akan selalu terbuka bagi pasangan-pasangan yang mengijinkan Tuhan untuk memerintah dan menunjukan Kemuliaan-Nya selamanya ditengah-tengah keluarga.
Suami … Uhuy...Istri …Uhuy …saya mau ….
(Yoseph - Padma)
0 Response to "PENIKAHAN SEBUAH PERJALANAN"