SEBUAH KEPUTUSAN UNTUK BERUBAH, MENJADI AWAL KEBANGKITAN PERNIKAHAN
Yesaya 35 : 2
seperti bunga mawar ia akan berbunga lebat, akan bersorak-sorak, ya bersorak-sorak dan bersorak-sorai. Kemuliaan Libanon akan diberikan kepadanya, semarak Karmel dan Saron; mereka itu akan melihat kemuliaan TUHAN, semarak Allah kita.
Menurut informasi lagu kebangsaan Negara Tiongkok, ada kata Qilai (bangkit). Lagu kebangsaan yang dinyanyikan banyak kali dalam berbagai momen, seperti menjadi sebuah doa yang dipanjatkan. Maka tidak heran Tiongkok menjadi negara yang kemajuannya sangat spektakuler, semua mata seperti tertuju kepada Tiongkok. Kebangkitan ekonomi yang terjadi dimulai ketika sebuah keputusan untuk membuka diri untuk menerima investor asing. Keputusan itulah yang menjadi titik awal dimulainya sebuah kebangkitan. Ada pepatah kuno Tiongkok yang berbunyi : Perjalanan seribu li dimulai dengan 1 langkah.
Kita semua sepakat bahwa Pernikahan adalah sebuah perjalanan yang sangat panjang menuju Keluarga Ilahi. Dalam perjalanan itu mungkin pernah ada atau sedang ada dalam jalan yang salah, yang mengakibatkan keterpurukan dalam berbagai bidang. Ketika mengambil keputusan untuk mulai hidup menerapkan prinsip-prinsip Moment of Unity, maka itulah titik awal perjalanan di jalan yang benar menuju Keluarga Ilahi. Inilah sebuah kebangkitan. Keputusan untuk berubah dan berkomitmen untuk melakukan secara konsisten melakukan Doa sepakat, misalnya akan menjadi kebangkitan sebuah pernikahan.
Keputusan untuk melakukan Doa Sepakat itu adalah memulai perjalananan yang dimulai dengan 1 langkah. 1 langkah ini menjadi sebuah kebangkitan, jika terus melangkah. Kebangkitan inilah yang yang membuat terang Tuhan terbit atas pribadi dan pernikahan kita. Terang Tuhan yang terbit atas kita akan membuat Kemuliaan Tuhan nyata atas kita. Kemuliaan Tuhan itu tidak bisa dibuat-buat atau direkayasa menjadi pencitraan. Kemuliaan Tuhan itu akan nyata jika ada kebangkitan.
Bertahun-tahun yang lalu, pernikahan kami seperti tidak punya tujuan. Melangkah hanya mengalir saja. Banyak kekeliruan, kesalahan, bahkan dosa yang terjadi. Tetapi ketika mengambil keputusan untuk melakukan prinsip-prinsip pernikahan dalam Moment of Unity, terutama melakukan Doa sepakat secara konsisten, menjadi sebuah kebangkitan dalam pernikahan kami.
Banyak hal yang sebelumnya tidak kami ketahui dan sulit untuk diatasi, Doa Sepakat membuat kami melihat pertolongan dan jalan yang baru bahkan banyak mujizat terjadi.
Yeremia 33 : 3
Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab engkau dan akan memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami, yakni hal-hal yang tidak kauketahui.
Sebuah keputusan untuk berubah, menjadi awal Kebangkitan pernikahan.
(Han Beng - Lydia)
0 Response to "SEBUAH KEPUTUSAN UNTUK BERUBAH, MENJADI AWAL KEBANGKITAN PERNIKAHAN"