TUJUAN MELAYANI

1 Petrus 5:1, Aku menasihatkan para penatua di antara kamu, aku sebagai teman penatua dan saksi penderitaan Kristus, yang juga akan mendapat bagian dalam kemuliaan yang akan dinyatakan kelak.

Ada perbedaan yang dapat dirasakan atau dilihat saat seseorang melayani, apakah yang dilakukannya untuk kemuliaan diri sendiri atau kemuliaan Tuhan.

Orang yang melayani untuk kemuliaan dirinya akan mudah tersinggung, marah, merasa kurang dihargai atau pada intinya mereka mau kalau dianggap telah berjasa atas keringat dan jerih payahnya.

Tak jarang mereka akan senang jika dipuji atau diberi suatu imbalan atas pelayanannya.

Sementara orang yang melayani Tuhan bagi kemuliaanNya tidak akan meminta perhatian bagi dirinya sendiri, tidak memikirkan untung ruginya, tidak mudah tersinggung, marah atau bahkan merasa kurang dihargai sekali pun hal - hal itu dapat terjadi akibat kerja bersama dengan sesama team.

Bagi orang yang melayani Tuhan dan memberikan pelayanan untuk kemuliaan Tuhan, yang terpenting adalah tujuan utama pelayanan itu tercapai, ada perubahan hidup, ada komitmen, ada pertobatan dari mereka yang dilayani.

Saat acara retreat MoU, salah satu moment yang dinantikan adalah kesaksian para member, dimana ada pasangan suami istri yang telah mendapatkan pemulihan.

Rasanya terbayar sudah semua kelelahan dan pengorbanan kita.

Apakah sama rasa itu yang ada saat kita melayani Tuhan, atau ada rasa yang lain?

Marilah kita menyadari, bahwa kita semua adalah alat didalam tangan kasih dan kuasaNya.

Upah bagi kita telah tersedia di sorga kelak.

Biarlah segala kemuliaan hanya bagi Tuhan, amin. 

Doa:

Roh Kudus, tolong kami saat melakukan pelayanan dimana pun dan dalam bentuk apapun, semua hanya untuk kemuliaanMu.

Dalam nama Tuhan Yesus, amin.

(Ming - Febri)

Tweet