KELEGAAN

2 Samuel 22:20 (TB) 

Ia membawa aku keluar ke tempat lapang, Ia menyelamatkan aku, karena Ia berkenan kepadaku. 

Klaustrofobia adalah salah satu bentuk gangguan kecemasan berupa ketakutan kepada ruang yang sempit atau tertutup.

Orang yang menderita klaustrofobia akan mengalami serangan panik dan sesak nafas pada saat berada di ruangan atau tempat yang sempit atau berada di dalam kerumunan yang padat.

Untuk menolong orang yang mengalami serangan panik akibat klaustrofobia ini, kita dapat membawanya ke tempat yang tenang dan lapang, mengingatkannya untuk bernafas dengan teratur dan mendampinginya sampai serangan itu berlalu.

Setelah serangan panik berlalu, kita dapat memberinya minum untuk me-rehidrasi dan menenangkannya

Sesungguhnya pada saat seseorang mengalami himpitan dan masalah hidup yang bertubi-tubi, seperti layaknya seorang yang mengalami klaustrofobia, ia pun akan merasa tercekik, panik dan tidak berdaya.

Di dalam Firman Tuhan hari ini, Tuhan menegaskan bahwa Dia sanggup dan akan membawa orang yang berkenan kepada-Nya ke tempat yang lapang untuk memberinya kelegaan.

Hampir semua korban kasus serangan panik karena klaustrofobia sebetulnya tidak benar-benar berada di dalam bahaya yang mengancam nyawa, tetapi pada saat mereka mengalami klaustrofobia, ruangan lift atau mobil yang tertutup bisa terasa seperti peti mati yang mencekik dan mematikan.

Demikian pula saat kita berada di dalam pergumulan, masalah yang kita hadapi tampak begitu besar dan di luar kendali, siap menghancurkan kita setiap saat.

Tapi perpektif yang benar tentang iman dan pemeliharaan Allah akan menolong kita melihat situasi yang ada dengan tenang dan menopang kita melewatinya.

Setelah kita dapat melihat perspektif Tuhan dalam masalah kita, Dia pun akan menyegarkan dan memulihkan kita dengan mata air kasih-Nya yang tidak pernah kering.

Yohanes 4:14 (TB) tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal."

Jadi rekan-rekan MoU, marilah kita meninggalkan klaustrofobia rohani, dan mulai menikmati kelegaan dan pemeliharaan Tuhan.

Apapun situasi yang kita alami, kita bisa tenang karena ada Tuhan yang akan selalu menyelamatkan kita.

Matius 11:28 (TB) Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.

Tuhan Yesus memberkati 

(Chandra - San San)

Tweet