MENGINGAT KEBAIKAN TUHAN
Lukas 2:32 (TB), yaitu terang yang menjadi penyataan bagi bangsa-bangsa lain dan menjadi kemuliaan bagi umat-Mu, Israel."
Mazmur 67:3, supaya jalan-Mu dikenal di bumi, dan keselamatan-Mu di antara segala bangsa.
Pagi hari ini, mari kita merenungkan kembali pujian yang dinaikkan oleh Pemazmur, bahwa Allah yang kita sembah adalah Allah yang penuh dengan Kebaikan dan kemurahan.
Tuhan kita adalah Tuhan yang melimpah akan kebaikan dan kemurahan, Dia tidak segan mencurahkan setiap berkat-berkatNya, bahkan mujizat-Nya, tanpa kita sadari.
Dia adalah Allah yang panjang sabar meskipun kita terkadang berbuat dosa atau pelanggaran, Allah selalu memberikan Pengampunan kepada kita.
Perumpamaan Anak yang terhilang memberikan gambaran bahwa Dia memberikan berkat-Nya meskipun anak Bungsu memaksa Bapa-nya untuk memberikan warisan dan hidup berfoya-foya, menghabiskan uang tersebut. Pada saat uangnya telah habis dan sampai dia tidak bisa makan dan kelaparan, yang akhirnya hendak memakan ampas makanan babi. Pada titik terendah ini, si bungsu disadar kan untuk kembali pulang (bertobat) ke rumah Bapanya.
Bapa ketika melihat anakNya kembali pulang dengan mengakui segala kesalahan yang telah diperbuatnya, Bapanya mengampuni dan menyambutnya dengan belas kasihan dan sukacita.
Bapa tidak mengingat pelanggaran yang dilakukan anakNya.
Dia menerima anaknya dengan tangan terbuka, bahkan menyiapkan pesta dan dikenakankan jubah yang terbaik, dipakaikan cincin yang indah untuk menyambut kembali anaknya yang pulang kepada BapaNya.
Kita di ingatkan kembali bahwa Allah kita adalah Pribadi yang selalu memberikan berkat- berkatNya,
bahkan Mukjizat-Nya,
bahkan kemurahan-Nya,
Dia sediakan kepada kita.
Pagi ini mari kita belajar bersyukur akan keberadaan kita, ingat segala kebaikan dan kemurahan yang sudah Tuhan sediakan dan belajar untuk meminta ampun, sadar akan pelanggaran kita, memohon belas kasih-Nya dan tanganNya akan selalu terbuka untuk menyambut kita kembali kepadaNya.
Dia akan menyediakan kebaikan dan kemurahan-Nya untuk kita, Amin.
(Tak Wen - Ai Fung)
0 Response to "MENGINGAT KEBAIKAN TUHAN"