TAHUN RAHMAT TUHAN

"Allah memilih kita bukan untuk dihukum, tetapi untuk diselamatkan melalui Tuhan kita Yesus Kristus." (1 Tesalonika 5:9).

Ayat Tambahan: Ibrani 9:23-28

Tugas Bacaan:

* Bacalah ketiga ayat di atas dengan perlahan dan renungkan apa yang menjadi pesan utama dari masing-masing ayat.

* Bacalah Yesaya 61:1-3 untuk melihat lebih luas konteks tentang misi Mesias dalam membawa pembebasan dan rahmat.

* Bacalah Ibrani 9:23-28 untuk memahami lebih mendalam tentang pengorbanan Kristus dan makna keselamatan bagi orang percaya.

Allah telah menetapkan keselamatan bagi kita melalui Yesus, bukan murka. Pengorbanan Kristus yang sempurna memberikan dasar untuk saling mengasihi dan mengampuni, membantu pasangan untuk melepaskan beban masa lalu dan melangkah dengan hati yang diperbarui.

Yesaya 61 menekankan misi Kristus untuk membawa pembebasan dan penghiburan, relevan bagi pasangan yang mungkin terjebak dalam "penjara" emosional atau spiritual, seperti kebencian atau ketidakpercayaan. Kristus menawarkan pembebasan dari segala hal yang menghalangi damai sejahtera dan sukacita dalam Pernikahan. Dengan mengandalkan kekuatan Tuhan, pasangan dapat menemukan pemulihan dan membangun kembali hubungan yang terkoyak/hancur, menciptakan dasar pernikahan yang kuat di atas anugerah Tuhan.

Yesaya juga berbicara tentang "tahun rahmat Tuhan," sebagai masa di mana anugerah-Nya dinyatakan secara luar biasa. Bagi Suami-Istri, ini adalah kesempatan untuk memperbarui komitmen di hadapan Tuhan satu sama lain. Menghadirkan suasana surgawi dalam keluarga, seperti berdoa bersama dan berbagi firman Tuhan, hal ini membangun keintiman secara Roh. berbicara mengenai hidup dalam anugerah Tuhan, pernikahan menjadi tempat di mana kasih dan pengampunan bukan hanya diucapkan, tetapi juga dihidupi, yang mencerminkan kasih Kristus kepada jemaat.

Fokus pada Kristus dan anugerah-Nya membuat pernikahan menjadi tempat pembebasan, damai sejahtera, sukacita, dan kesaksian hidup, yang nyata bagi orang lain.

Pertanyaan refleksi:

1. Apa arti keselamatan melalui Yesus bagi Saudara? Bagaimana hal ini mempengaruhi pandangan hidup dan hubungan Saudara, terutama dengan pasangan?

2. Apakah ada area dalam hidup atau pernikahan Saudara yang membutuhkan pembebasan atau pemulihan?

3. Bagaimana peran Roh Kudus membantu Saudara membawa kabar baik dan menghibur orang lain, terutama dalam keluarga?

    

Doa:

Bersyukur kepada Tuhan atas keselamatan melalui Yesus dan kasih karunia-Nya. Mintalah pembebasan dari hal-hal yang menghalangi sukacita dan damai sejahtera. Mohonlah agar Roh Kudus memberikan kekuatan untuk menjadi pembawa kabar baik dan penghiburan bagi pasangan serta orang di sekitar.

Penerapan:

* Praktikkan pengampunan kepada pasangan atau anggota keluarga. Selesaikan kesalahpahaman dengan berbicara secara terbuka.

* Cari cara untuk meringankan beban pasangan atau anggota keluarga, misalnya membantu pekerjaan rumah atau mendengarkan keluh kesah.

* Bagikan pengharapan dan kasih Tuhan kepada seseorang yang membutuhkan dengan mengirimkan ayat penguatan dari Yesaya 61:1-2.

Tantangan: 

Lakukan tindakan nyata untuk menunjukkan pengampunan. Mulailah percakapan yang jujur dan penuh kasih untuk mengatasi kesalahpahaman, serta nyatakan pengampunan atau permintaan maaf dengan tulus.

TYM

(Awang - Devi)

Tweet