LAHIR TANPA PUBLIKASI

Filipi 3:20, Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat

Pada umumnya setiap kelahiran akan diberitahukan minimal kepada keluarga dan juga kepada relasi dekat.

Namun sangat berbeda dengan kelahiran Yesus Kristus yang sama sekali tanpa ada pemberi tahuan kepada siapapun.

Padahal Dia adalah ‘Putra mahkota kerajaan sorga’, Anak Allah namun kelahirannya dapat dikatakan minim diketahui banyak orang.

Berbeda dengan kebiasaan dunia yang dalam menyambut kelahiran yang menawarkan hal-hal yang serba menarik.

Baik dalam kelengkapan persiapan kelahiran (pakaian, perlengkapan serta perabotan).

Disaat kita semua menyambut Natal yaitu memperingati kelahiran Yesus Kristus, Rasul Paulus mengingatkan betapa pentingnya setiap kita memfokuskan diri pada kehidupan rohani dalam menantikan kedatangan Yesus, bukan pada kebanggaan diri, penampilan atau hal-hal duniawi yang fana.

Setiap kita sebagai Suami Istri dan keluarga harus menetapkan pilihan agar:

1. Fokus pada kehidupan kekal: Jangan terlalu terikat pada hal-hal duniawi.

Sebagai Suami Istri kita perlu memiliki komitmen untuk terus saling membangun keluarga kita agar setiap kita lebih mengutamakan kehidupan manusia rohani dibanding dengan kehidupan manusia duniawi yang adalah sia-sia. (Perubahan kita pribadi merupakan tanggung jawab kita masing-masing).

2. Menantikan kedatangan Tuhan: Hidup dengan penuh pengharapan dan antisipasi akan kedatangan Yesus yang tidak dapat kita perkirakan (prediksi).

Oleh sebab itu setiap kita harus saling membangun satu dengan yang lain untuk hal-hal yang mulia (berkolaborasi) dan tidak saling menjatuhkan satu dengan yang lain (berkompetisi).

Bertanggung jawab untuk menghias diri/kehidupan dengan hal-hal yang sorgawi dalam rangka menunggu kedatangan Tuhan.

3. Mengutamakan nilai-nilai sorgawi: Memprioritaskan nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang sesuai dengan Firman Tuhan. (Upayakan untuk mempraktekkan 10 prinsip Moment of Unity yang sudah kita peroleh lewat Retreat).

Hidup di dunia ini bukanlah tujuan akhir; kita sebagai anak-anak Tuhan memiliki tujuan yang lebih tinggi, yaitu kehidupan kekal di sorga bersama Tuhan kita yang hidup.

Kolose 3:23, Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.

Doa:

Tuhan Yesus terima kasih untuk korban-Mu di kayu salib, karena Tuhan Yesus telah mati untuk menggantikan hal yang fana menjadikan setiap kami beroleh hidup bersama Tuhan.  

Mari Tuhan pimpim kami senantiasa supaya kami dapat memiliki kehidupan yang mampu menjadi contoh yang baik (kekal) bagi setiap pasangan, anak-anak dan komunitas yang telah Tuhan tempatkan. 

Kami dapat menjadi pasangan yang terus memancarkan kemulian-MU dan membawa pasangan- pasangan lain kepada-MU. 

MERRY CHRISTMAS 2024 and HAPPY NEW YEAR 2024.

All glory belongs to God

(Roy - Lois)

Tweet