MENERIMA KEMULIAAN NYA

Matius 19:28

Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pada waktu penciptaan kembali, apabila Anak Manusia bersemayam di takhta kemuliaan-Nya, kamu, yang telah mengikut Aku, akan duduk juga di atas dua belas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel. 

Janji yang diberikan Yesus untuk orang yang percaya kepadaNya bukan hanya tentang berkat-berkat jasmani. Dia memberikan janji yang melampaui berkat jasmani, yaitu mendapat bagian dalam kemuliaanNya. Orang percaya akan bersama-sama Dia di tahta kemuliaanNya untuk menghakimi/memerintah bersama Dia saat kedatanganNya yang kedua kalinya.

     

Tuhan memberi perintah pada pernikahan agar BERKUASA atas bumi (Kejadian 1:28). Kuasa yang diberikan atas pernikahan ini akan tetap ada saat kedatanganNya yang kedua kali untuk memetintah dalam kemuliaanNya. Sebagai orang percaya, kita seharusnya mempersiapkan pernikahan kita sampai pada kekekalan menjadi mempelaiNya.

     

Satu-satunya cara untuk mencapai kekekalan adalah dengan tetap melekat dan mengikuti Yesus. 

Persiapkan diri kita tetap setia sejak pertama mengikut Dia dengan bertekun dalam iman kita kepada Yesus. Untuk mengikut Dia kita harus mau menyangkal diri dan melepaskan semua yang kita miliki untuk memiliki bagian dalam kemuliaanNya.

     

Apa yang harus dilakukan suami istri untuk menerima kemuliaanNya? 

Pertama, suami istri mau melepaskan "miliknya" dan mengikuti perintah dan ketetapanNya. Suami istri harus melepaskan ego masing-masing supaya berkenan bagi Dia. Selama masih mempertahankan ego masing-masing, pernikahan tidak akan mencerminkan Kristus, pernikahan kita tidak akan memiliki nilai kekal menjadi mempelaiNya.

Kedua, tetap tekun mengikuti Dia sampai kesudahannya. Dengan tekun mengikuti Dia, maka janji untuk mendapat bagian dalam kemuliaanNya akan digenapi. 

Mari kita tetap percaya kepada janjiNya dan tekun mengikut Dia untuk menerima bagian dalam kemuliaanNya saat kedatanganNya yang kedua kali. 

Amin

(Yusak - Yuli)

Tweet