KASIH ALLAH YANG TIDAK PERNAH BERUBAH
Yesaya 54:10 - Sebab biarpun gunung-gunung beranjak dan bukit-bukit bergoyang, tetapi kasih setia-Ku tidak akan beranjak dari padamu dan perjanjian damai-Ku tidak akan bergoyang, firman TUHAN, yang mengasihani engkau.
Memang lebih mudah untuk mengasihi seseorang atau berkomitmen pada suatu hubungan ketika berada dalam keadaan yang baik dan tidak terjadi guncangan ataupun gangguan, baik dari dalam maupun dari luar hubungan tersebut.
Akan tetapi, kesunggguhan cinta atau kuatnya sebuah hubungan justru akan diuji pada saat terjadi masalah, perbedaan, atau gangguan atas hubungan tersebut.
Statistik menunjukkan faktor tertinggi penyebab perceraian di Indonesia adalah pertengkaran, masalah ekonomi, dan perselingkuhan.
Sangat sulit mempertahankan hubungan saat masalah-masalah tersebut hadir di tengah-tengah pernikahan kita.
Janji Nikah Kristiani menyatakan suami isteri untuk saling mengasihi dengan setia baik pada waktu susah maupun senang, pada waktu cukup maupun kurang, pada waktu sehat maupun sakit, sampai maut memisahkan.
Tidak sulit mengasihi pasangan yang sehat, ceria dan berkecukupan
Akan tetapi pasti menjadi tantangan untuk mengasihi dengan setia pasangan yang sakit, pasangan yang pemarah atau pesimis, dan pasangan yang berkekurangan secara ekonomi, apalagi bila ditambah dengan masalah lainnya seperti perlakuan kasar, kecanduan dan perselingkuhan.
Kita Umat Allah diumpamakan sebagai mempelai Kristus, akan tetapi di dalam keberdosaan kita, seringkali kita menjadi “pasangan” yang sakit, pemarah, miskin dan bermasalah bagi-Nya.
Tetapi Allah yang setia dan penuh belas kasihan tidak pernah meninggalkan kita atau berubah kasihnya pada kita.
Di dalam Yesaya 54 dikatakan bahkan bila gunung-gunung beranjak dan bukit-bukit bergoyang, Dia tidak akan pernah meninggalkan kita.
2Timotius 2:13 - jika kita tidak setia, Dia tetap setia, karena Dia tidak dapat menyangkal diri-Nya."
Memang sebagai manusia yang tidak sempurna, kita akan seringkali jatuh dalam dosa ketidaksetiaan.
Kita seringkali mengecewakan Tuhan dan pasangan kita, kita seringkali melakukan hal-hal yang mendukakan Tuhan dan keluarga kita, kita juga seringkali lalai mengasihi dan menghargai Tuhan dan keluarga kita.
Tetapi melalui Firman Tuhan hari ini, kita diingatkan akan belas kasihan dan kasih setia Tuhan pada kita.
Marilah kita pun terus berusaha untuk berkomitmen di dalam kasih dan kesetiaan kepada Tuhan dan pasangan serta keluarga kita.
Yohanes 13:34 - Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi.
Tuhan Yesus memberkati
(Chandra - Sansan)
0 Response to "KASIH ALLAH YANG TIDAK PERNAH BERUBAH"