Iklan

MENGASIHI DENGAN PERBUATAN

Hakim-hakim 6:15, Tetapi jawabnya kepada-Nya: "Ah Tuhanku, dengan apakah akan kuselamatkan orang Israel? Ketahuilah, kaumku adalah yang paling kecil di antara suku Manasye dan aku pun seorang yang paling muda di antara kaum keluargaku."


Berlindung dibalik kelemahan dan kekurangan kita untuk menjadi alasan adalah hal yang sering digunakan oleh banyak orang, mungkin termasuk kita.


Tidak mau repot, lelah atau ambil pusing memikirkan lebih tentang segala sesuatu.

Kecenderungan kita maunya enak, ada orang yang mengurusi, ada orang yang lebih berkorban, atau ada yang sukanya memerintah dengan kata lain kita maunya terima beres.


Dalam rumah tangga tak jarang kita temui pasangan yang memanfaatkan pasangannya untuk berbuat lebih, sementara dia asyik dengan dirinya.

Sebagai contoh suami pulang kerja tidak mau tahu masalah rumah tangga, atau istri setelah selesai tugas rutin membereskan rumah tidak ada waktu lagi untuk memikirkan yang lain.

Sering kali kita lupa akan tanggung jawab suami istri.


Begitu pula dalam organisasi, yang penting bagian tugasku sudah selesai, yang lain bukan urusanku.


Filipi 2:4, dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga.


Jelas sekali bahwa Tuhan mau agar setiap kita tidak menjadi egois.

Maunya dimengerti tanpa mau mengerti kebutuhan orang lain.


Marilah kita mengasihi bukan dengan kata, melainkan perbuatan nyata.


Doa: Roh Kudus terima kasih atas semua kasih karuniaMu, tolong kami untuk tidak hidup dalam kenyamanan diri sendiri tapi juga mau melihat, mengerti dan memahami kebutuhan orang lain, dalam nama Tuhan Yesus, amin.


(Ming - Febri)

0 Response to "MENGASIHI DENGAN PERBUATAN"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post