Iklan

MENJANGKAU YANG TERHILANG

Ibrani 11:6 (TB) Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia. 


Pembahasan:  Yosua 1:9 (TB) Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke mana pun engkau pergi." 


Kuatkan dan teguhkanlah hatimu. Janganlah kecut dan tawar hati. 


Sudah dari sejak dulu Yosua menunjukkan tanda-tanda keberaniannya, saat berperang melawan orang Amalek, dan ketika menolak laporan para pengintai yang jahat.

Dan sekalipun begitu, Allah memandang pantas untuk menanamkan perintah ini ke dalam diri Yosua seperti itu. Orang-orang yang beroleh anugerah perlu dipanggil berkali-kali untuk melatih memakai anugerah itu dan berkembang di dalamnya. 


Yosua rendah hati dan merasa hina di matanya sendiri. Ia bukannya tidak mempercayai Allah, kuasa-Nya, dan janji-Nya, tetapi merasa kurang percaya diri, dan kurang percaya pada kebijaksanaan, kekuatan, dan kecukupannya sendiri untuk pekerjaan itu, terutama karena ia muncul menggantikan orang yang begitu besar seperti Musa. 


Dan karena itu Allah mengulangi perkataan ini dengan begitu seringnya, “Kuatkan dan teguhkanlah hatimu. Janganlah perasaan akan kelemahanmu sendiri membuatmu berkecil hati. 


Allah itu maha mencukupi. Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu?”


[1] “Aku telah memerintahkan supaya pekerjaan itu dilaksanakan, dan karena itu pekerjaan itu akan dilaksanakan, sekalipun kesulitan-kesulitan yang menghadang di tengah jalan tampak tak dapat diatasi.” Bahkan,


[2] “Aku telah memerintahkan, memanggil, dan menugaskan engkau untuk melaksanakannya. Oleh karena itu Aku pasti akan mengakui engkau, menguatkan engkau, dan menopang engkau di dalamnya.” Perhatikanlah, ketika kita berjalan di jalan kewajiban kita, beralasan bagi kita untuk kuat dan teguh hati. 


Akan sangat membantu untuk membuat kita bersemangat dan berani jika kita tetap mengarahkan pandangan pada tugas ilahi, dan mendengar Allah berfirman, “Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu? Oleh sebab itu, Aku akan menolongmu, membuatmu berhasil, menerimamu, dan memberimu upah.” 


Ada banyak pernikahan yang berada di zona nyaman ....dan merasa pernikahan kami baik - baik saja ,

MoU ada ...bukan hanya untuk memulihkan hubungan / pernikahan  yang sudah rusak, tapi memperlengkapi pernikahan kita untuk melangkah keluar menjangkau mereka. . . yang masih dalam belenggu dosa dan menyimpang dari rencana dan ketetapan Tuhan.


Kiranya TUHAN menolong kita tetap semangat untuk menjangkau mereka yang terhilang .

Puji Tuhan Haleluya Tuhan Yesus memberkati pelayanan kita Semuanya.


(Samuel - Yulia)


0 Response to "MENJANGKAU YANG TERHILANG"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post