BERSYUKUR DALAM SEGALA KEADAAN

Mazmur 50:23 (TB), Siapa yang mempersembahkan syukur sebagai korban, ia memuliakan Aku; siapa yang jujur jalannya, keselamatan yang dari Allah akan Kuperlihatkan kepadanya."

Ayat Bacaan: Mazmur 54:6 (TB) (54-8) Dengan rela hati aku akan mempersembahkan korban kepada-Mu, bersyukur sebab nama-Mu baik, ya TUHAN. 

Bersyukur dalam segala keadaan adalah baik bagi setiap kita dan butuh sebuah proses untuk dapat melakukan nya.

Jika keadaan baik-baik saja dan semua terkendali, mudah untuk kita mengucap syukur.....tetapi apakah kita tetap bersyukur jika keadaan sebaliknya?......

Alkitab mencatat seorang tokoh di mana Tuhan ijinkan proses terjadi dalam hidupnya untuk menunjukkan kepada iblis, bahwa Tuhan tidak pernah salah dalam mempromosikan umatNya.

Apakah mudah bagi Ayub untuk dapat melewati proses yang dari Tuhan? Tentu tidak bahkan Ayub pun sempat menuduh Tuhan melakukan yang tidak baik kepadanya.

Ayub 10:2 (TB), Aku akan berkata kepada Allah: Jangan mempersalahkan aku; beritahukanlah aku, mengapa Engkau beperkara dengan aku. 

Dalam kehidupan kita pun, terkadang kita juga berpikir seperti Ayub ketika proses juga Tuhan ijinkan terjadi dalam hidup kita.

Kita merasa bahwa Tuhan sedang menghukum kita atau kesalahan yang kita lakukan sehingga ada konsekuensi yang kita terima.

Demikian juga dengan perjalanan kehidupan pernikahan setiap kita......untuk mencapai keluarga Ilahi dan melahirkan generasi mulia, bukanlah sesuatu yang instan.... karena kesatuan pernikahan yang bahagia tidak terjadi dengan sendirinya.... tetapi harus terus di upayakan.

Mari kita percaya bahwa setiap proses yang Tuhan ijinkan terjadi dalam kehidupan keluarga, melalui pernikahan kita.... itu untuk menjadikan kehidupan pernikahan dalam keluarga menjadi seturut dengan rancangan Nya.

Mempersembahkan syukur sebagai korban itu yang memuliakan Tuhan, tetap percaya dan bersyukur bersama pasangan melewati setiap proses akan menjadikan setiap kita menjadi berkat dan mata air melalui kesaksian bagi pasangan Suami Istri yang lain.......nama Tuhan saja yang di muliakan.... Amin.

Refleksi

1. Apakah kita sudah mempersembahkan syukur sebagai korban kepada Tuhan?

2. Apakah respon kita tetap bersyukur atau persungutan yang ada ketika proses Tuhan ijinkan terjadi?

3. Apakah masih komitment Doa Sepakat bersama pasangan sampai hari ini?

Doa: Bapa kami bersyukur buat kasih Mu bagi setiap kami, setiap proses yang Engkau ijinkan terjadi dalam pernikahan kami....ajar kami percaya dan sehati bersama pasangan untuk tetap setia dan bersyukur karena Engkau baik dan sangat baik bagi kami.....karena kami tahu tidak ada rancangan dan rencana Mu yang gagal dalam kehidupan kami......jadikan kami terang Mu yang membawa kemuliaan Mu...melalui persembahan syukur kami sebagai korban yang berkenan kepada Mu....Amin

-Tuhan Yesus Memberkati-

(John - Wulan)

Tweet