Iklan

MEMPERSIAPKAN DIRI

Amsal 20:4

Pada musim dingin si pemalas tidak membajak; jikalau ia mencari pada musim menuai, maka tidak ada apa-apa


Berbicara tentang Penuaian adalah hal yang sangat menyenangkan, ini merupakan bagian yang kebanyakan orang nantikan. Apalagi seorang Petani yang sudah bekerja keras menanam dan memelihara tanamannya agar tiba waktunya dia  bisa menuai hasil tanamannya. 2 Timotius 2:6, Seorang petani yang bekerja keras haruslah yang pertama menikmati hasil usahanya.

Namun yang menjadi pertanyaan bagi kita, apa yang telah kita tabur/ tanam sehingga kita bisa menuai hasil yang kita harapkan? Kita pasti berharap menuai hal-hal yang baik di dalam hidup kita. Namun kita sering melupakan apa yang telah kita tabur di saat kita hidup. Apa yang kita tuai hari-hari ini adalah merupakan bagian dari apa yang telah kita tabur pada waktu yang lampau. Nah, jika kita mau menikmati hasil yang baik di kemudian hari, maka kita perlu memperhatikan apa yang kita tabur setiap hari.


Dalam perjalanan kehidupan kita, perlu dipahami bahwa tidak selalu berjalan dengan mulus. Banyak rintangan, cobaan, kesesakan, hal-hal yang membuat kita seolah-olah menemukan jalan buntu, bahkan terkadang dalam kehidupan ini kita bisa merasa seperti ditinggalkan Tuhan sendiri. Tapi hal itu adalah sebuah didikan yang Tuhan berikan kepada umat-Nya agar senantiasa berserah kepada Dia.

Apa respons kita terhadap situasi itu juga merupakan taburan yang kita tabur, oleh sebab itu kita harus berhati-hati merespons dalam situasi yang tidak menyenangkan, karena bisa berdampak juga ke waktu ke depan.


Masa penuaian di akhir zaman ini adalah hasil dari taburan yang dilakukan di waktu lalu oleh banyak hamba-hamba Tuhan yang menyampaikan Firman Tuhan, bahkan anak-anak Tuhan yang menjadi garam dan terang di tengah-tengah lingkungannya. Namun ada satu taburan benih yang tidak bisa di tabur oleh manusia, yaitu Pengorbanan Tuhan Yesus di Kayu Salib merupakan benih Keselamatan yang mengakibatkan banyak orang bisa menjadi percaya kepada Dia.

Bagian kita adalah menuai apa yang harus kita tuai, Yohanes 4:35 berkata Bukankah kamu mengatakan: Empat bulan lagi tibalah musim menuai? Tetapi Aku berkata kepadamu: Lihatlah sekelilingmu dan pandanglah Ladang-ladang yang sudah menguning dan matang untuk dituai.

Bagian firman Tuhan ini mengingatkan kita untuk giat dalam bekerja di ladangnya Tuhan karena tuaian sudah siap.


Persiapkan diri, jangan lengah terhadap situasi, dan keluarlah dari zona nyamanmu untuk bisa dipakai Tuhan sebagai penuai di akhir zaman, dan lihatlah upahmu besar di Surga.

Oleh sebab itu mari kita mulai belajar taat kepada-Nya, dan siap dipergunakan sebagai penuai-penuai akhir zaman, di mulai dari dalam keluarga kita, dan terus meluas ke lingkungan tempat tinggal, pekerjaan, lingkungan gereja, sampai Tuhan Yesus datang kali yang kedua.


Penting bagi kita untuk berdoa memohon kepada Tuhan, agar Tuhan memampukan dan melimpahkan Kasih Karunia kepada kita untuk dapat dipergunakan.

Mohonlah kemurahan Tuhan tetap ada dalam hidup nikah rumah tangga kita, dan dalam setiap pekerjaan, baik pelayanan yang kita lakukan.


Doa...

Tuhan berbelas kasihanlah kepada kami agar kami memiliki kehendak yang benar dan ajar kami taat sepenuh kepada Mu, dan mulai bergerak menuai jiwa di akhir zaman. Amin.



Tuhan Yesus Memberkati



(Jetro - Intan)

0 Response to "MEMPERSIAPKAN DIRI"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post