MENDENGAR SUARA TUHAN

Ibrani 3:15 (TB), Tetapi apabila pernah dikatakan: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman".

Ayat Bacaan: 

1 Samuel 3:10 (TB), Lalu datanglah TUHAN, berdiri di sana dan memanggil seperti yang sudah-sudah: "Samuel! Samuel!" Dan Samuel menjawab: "Berbicaralah, sebab hamba-Mu ini mendengar."

Samuel adalah seorang nabi besar yang dipakai Tuhan untuk mengangkat dan mengurapi raja di Israel.

Tuhan mau memakai nabi Samuel bahkan sejak masa mudanya, nabi Samuel sudah memiliki kepekaan akan suara Tuhan.

Tuhan memberi 2 telinga dan 1 mulut, agar kita lebih banyak mendengar dari pada berbicara....karena di dalam banyak bicara akan terjadi juga banyak kesalahan dan pelanggaran.

Amsal 10:19, Di dalam banyak bicara pasti ada pelanggaran, tetapi siapa yang menahan bibirnya, berakal budi.

Komunikasi adalah peran yang sangat penting dalam berinteraksi dengan sesama, bahkan juga dengan Tuhan lewat doa yang dinaikkan.

Tetapi yang sering terjadi kita hanya datang kepada Tuhan lewat doa dengan serangkaian kebutuhan dan permohonan......mungkin ada sesuatu yang kita lupa lakukan yaitu mengucap syukur .... atau 

Pernahkah kita datang kepada Tuhan tanpa meminta hanya menyembah dan bersyukur atas segala yang sudah Tuhan lakukan dalam hidup kita?

Bagaimanakah dengan komunikasi kita dalam hubungan pernikahan bersama pasangan? apakah suami atau istri yang lebih banyak berbicara daripada mendengar dari apa yang dibicarakan pasangan?

Memang kebutuhan berbicara wanita lebih banyak daripada pria......oleh sebab itu para pria juga belajar untuk mendengarkan apa yang istri sampaikan....

Karena istri adalah sebagai radar dalam kehidupan rumah tangga, sebagai penolong yang Tuhan pakai untuk mengingatkan dan menegur sebelum sesuatu yang akan terjadi di dalam keluarga.

Komunikasi yang baik dalam kehidupan pernikahan sangat penting, terlebih dalam doa bersama pasangan yaitu dengan belajar mendengar kebutuhan pasangan lewat doa yang di naikkan pasangan kita.

Ketika Suami dan istri dekat dengan Tuhan, maka apa yang Tuhan sampaikan pasti keduanya akan mendengar suara Tuhan.

1 Samuel 15:22, Tetapi jawab Samuel: "Apakah TUHAN itu berkenan kepada korban bakaran dan korban sembelihan sama seperti kepada mendengarkan suara TUHAN? Sesungguhnya, mendengarkan lebih baik dari pada korban sembelihan, memperhatikan lebih baik dari pada lemak domba-domba jantan._ 

Mari bersama pasangan kita belajar untuk mendengar suara Tuhan....dan melakukan apa yang Tuhan mau kerjakan dalam kehidupan pernikahan kita......agar hidup pernikahan kita boleh menjadi berkat dan pintu pemulihan bagi banyak pasangan Suami Istri bagi kemuliaan Nya....Amin

Refleksi:

1.Apakah para suami sudah menjadi pendengar yang baik bagi para istri? 

2.Bagaimana kualitas komunikasi dalam kehidupan pernikahan kita?

3.Apakah doa sepakat bersama pasangan masih di lakukan?

Doa: Bapa terima kasih buat kasih Mu dalam pernikahan kami....pakai hidup pernikahan kami Tuhan untuk menjadi berkat bagi pasangan Suami Istri yang lain.... dan beri kepada kami telinga seorang murid untuk melakukan apa yang Engkau mau dalam kehidupan keluarga kami.... Amin

-Tuhan Yesus Memberkati-

MEMBANGUN KELUARGA MELAHIRKAN GENERASI MULIA.

(John - Wulan)

Tweet