KEKASIH JIWAKU
By
Moment of Unity Official
—
Sabtu, 26 Maret 2016
—
Add Comment
—
Daily Bread,
http://momentofunity.org,
Moment of Unity,
MoU Indonesia,
Renungan Harian
Menjelang perayaan paskah ,kita mengingat kesengsaraanNya penganiayaan di mulai pada saat Yesus di tahan. Terus sampai di kayu salib. Rasa nya tiada gambaran yg lebih tepat seperti yang di gambarkan oleh film passion jesus. Cuplikan film itu di tayangkan. Aku menangis. Hati ini begitu pilu. Aku sedih membayangkan siksaanNya yang begitu dahsyat. Semua di lakukan agar kita semua yang mejadikan Dia Tuhan dapat diselamatkan Dia bayar semua dengan nyawaNya agar kita ,pernikahan kita bisa mempunyai akses ke Sang Penggagas pernikahan. Agar kita mempunyai kemampuan berubah menyerupai AnakNya. Dia merindukan keintiman dengan kekasih kekasih Nya. Itu sangat rindu karena Dia mencintai pribadi2 yang menjadi orang orang pilihanNya.
Ada beberapa kata yang Dia ucapkan waktu menjelang ajalNya di kayu salib. Menunjukan kesengsaraanNya salah satu adalah " Allahku Allahku mengapa Engkau meninggalkan Aku". Saat itu Allah bapa berpaling ketika AnakNya yanh di kasihiNya berindak sebagai pengganti kita orang orang yang berdosa. StatusNya sebagai pengganti anda dan saya. Dia berada di kayu salib sebagai orang yamb berdosa. Dia yang tidak cacat bercelah menjadikan pribadi yang berdosa. Dan karena itu Allah bapa berpaling meninggalkan Dia. Jesus tidak pernah sedetikpun sejak dari kekekalan sampai saat itu Dia merasakan ditinggalkan Bapa. Mungkin ini keadaan yanh begitu mencekam buat Sang penebus. Begitu sengsaraNya ditinggalkan Bapa. Yesus sudah pernah merasakan ditinggal Oleh Bapa. Dia Tahu saat itu keadaan yang sangat sangat menyiksaNya melebihi siksaan badanNya. Meski Dia tahu semuanya itu untuk menggenapi penebusan dosa dosa kita. Dia bertahan dan
Pada saat itu Dia berkata "Aku haus". Dia yang adalah sumber mata air meminta minum.? Perkataan itu bukanlah permintaan untuk kebutuhan. Kita tahu apapun adalah dari Dia karena kita tidak punya kemampuan menolongNya. Itu adalah expresi dari kesengsaraan yang di tanggungNya. ,karena Dia mempunyai tubuh jasmani seperti kita. Makanya apapun malah kita Dia paham benar karena dia sudah melaluinya. Dia menunjukan ketaatan Total . Anggur asam yang di berikan dengan tombaknya mungkin hanya membasah bibir Yesus saja. Cairan yang di persiapkan sebagai pembius dari sakit . Yesus tidak meminumnya karen dia tahu dia harus tidak boleh menderita tanpa Dia sadar dan merasakan kesengsaraan sebenarnya. Hanya beberapa saat sesudah itu Dia berkata sudah genap. Artinya sama dengam sudah selesai sati teriakan untuk orang orang yang menyelesaikan misiNya dengan kemenangan. Dia membayar lunas semua hutang. Hutang kita. Satu kata terakhir ketika Dia berkata "Bapa aku menyerahkan jiwaKu ke tanganMu." Dan dia mati. Kita kerap kali mendengar cerita ini. Sebuah karya penebusan yang sempurna dan mulia. Kadang aku melihat pribadi dengan kalung salib dengan berlian. Tatoo di tangan lambang salib. Aku teringat kekasih jiwaku Kau disana 2000 tahun yang lalu menjalani kesengsaraan karena kasihmu. Aku tidak pakai kalung itu buatku lambang itu seperti alat mebantai ,sama seperti tiang gantungan. Atau kursi listrik. Salib itu ada di hatiku. Dan aku dekap setiap saat aku mengingat cintaNya pada ku begitu besar.
0 Response to "KEKASIH JIWAKU"