KERAJAAN YANG TERTUKAR

Mat 4:15-17 , Yoh 18:36

Sekian tahun mengikuti dan terlibat dalam team MoU, kami melihat banyak masalah pernikahan  yang tidak akan pernah habis dibahas. 

Semakin banyak keluarga berada diambang perceraian, padahal kehidupan manusia semakin makmur dan teknologi semakin canggih. 

Gereja juga bertumbuh semakin banyak dan jemaatnya juga semakin bertambah sukses, buktinya nyari parkiran mobil pasti susah kalau pergi ke gereja. Tapi toh banyak keluarga masih tetap berkubang dalam banyak masalah. 

Mengapa banyak masalah masih terjadi dalam keluarga dan gereja saat ini ?

Mungkin itu terjadi karena sistem nilai keluarga masih mengikuti sistem kerajaan dunia sehingga menimbulkan pergesekkan nilai dalam hubungan suami istri. 

Banyak orang kristen berasumsi karena dia sering ke gereja, mendengarkan firman Tuhan, baca alkitab dan melayani dalam pelbagai bidang maka dia merupakan bagian dari kerajaan surga. 

Dalam dua ayat bacaan hari ini, ada dua kontras yg muncul.

YESUS memulai pengabaran kabar baiknya dari tanah suku zebulon dan naftali, tanah yg terkutuk dan direndahkan karena pemberontakan mereka dimasa lalu. 

Terang terbit dari tempat yg Gelap, tempat orang-orang yg gagal dan ditolak. 

Kerajaan surga bukan soal aktivitas, atau pelayanan apapun juga, karena itu Yesus berkata  di yoh 18:36 bahwa Yesus tidak perlu dibela dan diselamatkan oleh para pengikutnya ketika Yesus akan ditangkap.

Kerajaan surga bicara nilai nilai yg berbeda arah dengan nilai nilai kerajaan dunia. Makanya Yesus berkata "berbaliklah pikiranmu-metanoia". Kata tobat berasal dari bahasa Arab yg artinya menyesal. Sementara Yesus tifak menyuruh kita untuk menyesal, tetapi untuk berbalik pikiran , berbalik arah. 

Makanya kita melihat banyak problem,  terjadi karena mungkin nilai KERAJAAN YANG TERTUKAR dengan nilai nilai dunia.

Tweet