Iklan

PEMBERIAN TUHAN ATAU USAHA MANUSIA ?

Mat 4:21-22 , Mat 20:20-28

Dari 12 Murid Yesus, hanya Yakobus dan Yohanes saja yang nama bapaknya selalu disebut dalam 4 kitab injil, namanya bro Zebedeus. Matius sebagai orang Israel tidak sembarangan mencantumkan nama Zebedeus, tentu ad alasan khusus. Matius tentu kenal dengan bapak-bapak dari murid-murid lainnya, minimal mendengar cerita dari para murid lainnya soal bapak mereka masing-masing.  


Keluarga Zebedeus adalah keluarga yang cukup berada, karena mereka punya pegawai upahan. Hanya nelayan yang sudah sukses dapat menggaji orang lain pada waktu itu. Jadi Yakobus dan Yohanes berasal dari keluarga yang berkecukupan.


Matius mengangkat suatu peristiwa ketika Salome, Ibu Yakobus dan Yohanes, menghadap sang Raja segala raja tanpa diketahui murid-murid lainnya yang kemudian menimbulkan kemarahan diantara para murid-muridnya. Tentunya kita semua sudah paham banget permintaan Ibu Salome ini, sebuah permintaan yang menjadi incaran manusia, semua manusia mengejar posisi dan kesuksesan. 

Oleh karena kita mengejar kesuksesan dan posisi, maka semua manusia bersaing satu sama lain untuk menjadi lebih dari pada yang lain. Lebih cepat, lebih hebat, lebih baik dan sebagainya. Karena tidak mau kalah sama tetangga yang beli mobil baru, banyak cara ditempuh, supaya segara dapat menyamai mobil baru tetangga. 

Karena gak mau kalah sama tetangga, ibu-ibu minta sama suami dibelikan tas mewah puluhan juta. akhirnya supaya gaji besar dan bisa membelikan istri tas mewah, terpaksa si suami mengeluarkan jurus kodok, menjilat atasan, sikut kiri kanan, dan menginjak bawahan. 


Ternyata Bro matius, menuliskan nama zebedeus untuk membuat Kontras antara seorang Suami dan Istri yang belum memiliki nilai-nilai yang sama. Zebedeus memiliki arti yang luar biasa " Yahweh yang menganugerahi".

Konstras bukan dengan usaha sang Istri untuk mendapatkan kesuksesan ?

Mungkin gara-gara anaknya dijadikan Yesus sebagai murid, si ibu jadi sering pergi mengunjungi anak-anaknya. Beberapa catatan lain menyebutkan bahwa Ibu Zebedues ini termasuk salah satu wanita yang mensupport pelayanan Yesus.


Karena sering mendengar pengajaran Yesus, dan didasari oleh harapan masyarakat pada waktu itu yang mengharapkan kebebasan dari penjajahan Kerajaan Romawi, maka si ibu berasumsi Yesus pastilah akan menjadi Raja. Motivasi si Ibu mencari posisi untuk kedua anaknya melukai perasaan para murid lainnya, tapi Yesus segera tanggap dan memberikan tausiah yang mengademkan suasana. 

Lewat kehidupan Zebedeus dan Ibu Salome, kita belajar bahwa posisi pemimpin dalam Kerajaan Surga berbeda dengan Kerajaan Dunia. Pemimpin dalam kerajaan surga adalah pemimpin yang melayani dan menjadi hamba bagi orang lain sementara kerajaan dunia menjadi pemimpin dengan kekuasaan, dengan tangan besi. 

Kerajaan surga bergantung pada Anugrah Tuhan, Tuhan yang memberi kita posisi dan kesuksesan. Tapi Kesuksesan dalam kerajaan Surga adalah ketika kita bersedia menjadi hamba dan pelayan bagi orang lain.

Ketika suami istri tidak bersedia saling menjadi pelayan dan hamba satu sama lain, maka masalah akan terus menerus muncul, karena salah satu selalu berusaha menjadi LEBIH dari yang lain, tentunya kita BERUSAHA dgn kekuatan manusia untuk lebih dari pasangan kita. 

Untuk menjadi pelayan dan hamba bagi orang lain tentu tidaklah mudah. Kita butuh kekuatan dari Tuhan, kita butuh Tuhan untuk memberi kita kekuatan untuk menjadi KURANG dari yang lain.

0 Response to "PEMBERIAN TUHAN ATAU USAHA MANUSIA ?"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post