GOMBAL WARMING

Kidung Agung 5:9-16

Mempelai perempuan memuji mempelai laki-laki di hadapan puteri-puteri Yerusalem

(9) Apakah kelebihan kekasihmu dari pada kekasih yang lain, hai jelita di antara wanita? Apakah kelebihan kekasihmu dari pada kekasih yang lain, sehingga kausumpahi kami begini? 

Apakah kelebihan pasanganmu ? Jika pertanyaan ini ditanyakan kepada remaja yang sedang Kasmaran, maka jawabanya pastilah lancar jaya. Dengan segudang pujian kepada pasangannya bahkan sebombastis raja Gombal. Orang yang sedang kasmaran cenderung menutup mata terhadap kekurangan pasangannya, karena itu ada istilah "Love is blind". Sulit menerima masukan dari orang tua atau orang disekitarnya tentang kekurangan pasangannya. Matanya hanya melihat kelebihan2 pasangannya. Dunia terasa lebih indah.

Bagaimana dengan kita yang sudah menikah bertahun2? Jika di tanyakan  apa kelebihan dan kekurangan pasangan kita, manakah yang lebih mudah dijawab? Kelebihannya atau kekurangannya?

 Atau jika disuruh buat daftar tentang kelebihan dan kekurangannya, manakah yang lebih banyak?

Setelah memasuki pernikahan dan melalui konflik demi konflik, banyak pasangan suami-istri yang fokusnya bergeser. Jika dulu melulu melihat kebaikannya maka sekarang kebalikannya, hanya melihat kejelekannya saja. Dunia serasa runtuh, merasa menjadi orang yang paling malang di dunia karena salah kawin. Padahal setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing2. Justru Tuhan menyatukan kita dalam pernikahan supaya saling melengkapi kekurangan yang lainnya.

Kapan terakhir kali anda memuji pasangan anda?

Mari kita ikuti ayat bacaan di atas, coba pikirkan apa kelebihan pasangan mu. Ingat-ingat lagi masa pacaran dulu, apa yang paling membuat anda jatuh cinta. Secara fisik, dengan bertambahnya umur tentu saja kita sudah banyak berubah. Namun dengan semua yang kita lalui bersama, pasti banyak kelebihan pasangan kita yang mungkin terlewat untuk kita hargai karena kita terlalu fokus dengan kekurangannya saja. Fokuskan hanya pada kelebihannya saja. kemudian sampaikan kepada pasangan mu sebagai pujian. Jika kita sering memuji kelebihan pasangan kita, maka kita akan melihat pasangan kita semakin cemerlang. Kita tidak akan membuat pasangan kita lebih baik dengan kita kritik setiap hari.

Raja Salomo sendiri mengatakan dalam kitab Amsal 16: 24 Perkataan yang menyenangkan adalah seperti sarang madu, manis bagi hati dan obat bagi tulang-tulang. Jadi pujian kita itu tidak hanya menyenangkan jiwa saja tetapi juga bisa menyembuhkan tubuh.

Jika ingin pasangan anda sehat dan awet muda, cintailah dan pujilah dia setiap hari.

Mari kita sama-sama belajar memuji pasangan kita. Mulai dari kita dulu, jangan tunggu dia . Firman Tuhan mengatakan adalah lebih memberi dari pada menerima. Dan sedapat-dapatnya jika bergantung pada kita agar kita hidup damai dengan semua orang (Roma 12:18) apalagi dengan pasangan kita. Mulai saya, jangan tuntut dia!

Buatlah agar pernikahan kita lebih hangat, dihangatkan oleh kata2 pujian kita  alias meminjam istilah kekinian remaja "Gombal Warming" 

Selain pernikahan kita menjadi lebih indah, tubuh pun lebih sehat serta awet muda.

Pernikahan kitapun memuliakan Tuhan

Tweet