KOMUNIKASI PASANGAN SUAMI ISTRI

I Pet 3:8 - 11 “Dan akhirnya, hendaklah kamu semua seia sekata,  seperasaan, mengasihi saudara-saudara, penyayang dan rendah hati,  dan janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan,  atau caci maki dengan caci maki,  tetapi sebaliknya, hendaklah kamu memberkati, karena untuk itulah  kamu dipanggil, yaitu untuk memperoleh berkat. Sebab:  "Siapa yang mau mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik, ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat dan bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang menipu.  Ia harus menjauhi yang jahat dan melakukan yang baik, ia harus mencari perdamaian dan berusaha mendapatkannya. 

Dr. John Gottman yang mengadakan riset tentang masalah suami istri selama 15 tahun, menyimpulkan bahwa ada empat pola komunikasi yang paling berbahaya yang akan berdampak bagi keharmonisan pasutri :

1. Pola komunikasi dimana salah satu atau bahkan keduanya saling mengkritik dan menjatuhkan dengan kata-kata tajam, sikap ini muncul karena masing-masing hanya berpikir negative tentang pasangannya.

2. Pola komunikasi dimana salah satu atau bahkan masing-masing memandang rendah satu sama lain.  Sikap ini merupakan wujud lain dari tidak adanya rasa hormat terhadap pasangan.

3. Pola komunikasi dimana salah satu atau keduanya saling mempertahankan ego diri sendiri, menutup telinga terhadap kebenaran, dan menolak kebenaran. Hal ini terjadi karena salah satu atau keduanya belum menyerahkan hidupnya total untuk Tuhan dan pasangan.

4. Tidak ada komunikasi (Diam), salah satu atau bahkan keduanya saling bungkam – diam seribu bahasa. Menarik diri dan menjauhkan diri dari pasangannya. Sikap ini merupakan pendahulu retaknya suatu hubungan.

Petrus menasehati pasutri : hendaklah kamu memberkati, karena untuk itulah  kamu dipanggil, yaitu untuk memperoleh berkat

Mulai hari ini kita praktekkan untuk memperkatakan kata-kata yang penuh berkat bagi pasangan kita walaupun mungkin kenyataannya hati masih panas. Kata-kata berkat seperti alat pemadam api yang langsung mendinginkan hati yang sedang panas.

Tweet