PANDANG TUHAN DALAM PERNIKAHAN
By
Moment of Unity Official
—
Minggu, 15 Mei 2016
—
Add Comment
—
Daily Bread,
http://momentofunity.org,
Moment of Unity,
MoU Indonesia,
Renungan Harian
Markus 10 : 9. : Apa yg tlh dipersatukan Allah, tdk boleh diceraikan manusia.
Perkawinan atau pernikahan adalah sesuatu yg begitu didambakan oleh setiap insan manusia. Gambaran atau mimpi mimpi yg indah, bahagia penuh dg cinta dan kasih mesra ; itulah dambaan bagi mereka yg hendak masuk dlm wadah yg namanya pernikahan. Memang benar, mimpi itu bisa menjadi kenyataan bagi sebagian orang, tapi tdk kurang pula mimpi indah itu kandas dg akhir yg menyedihkan ,perceraian tlh mengakhiri mimpi indah. Tragisnya akhir akhir ini , angka perceraian terlihat meningkat dg drastis. Lebih tragis lagi angka perceraian di kalangan orang percaya , meningkat juga , contohnya di Manado yg penduduknya mayoritas Nasrani angka perceraiannya tinggi sekali. Ironis! Sehrsnya, kalau saja mereka mengerti, mau melakukan apa yg Tuhan sdh perintahkan memulai FT di atas : ...tdk boleh diceraikan.. yg sdh mereka terima ketika sakramen pernikahan, perceraian TDK HRS TERJADI.Kalau kita telusuri penyebab perceraian yg paling utama adalah KEEGOISAN dr manusia. Masing2 (suami atau isteri) bersikeras dg pandangannya sendiri yg keliru ttg pasangan nya, pembenaran diri sendiri.Dasar hidup suami isteri yg seharusnya Kasih Kristus yg rela berkorban utk pasangan malahan diubah jadi rela mengorbankan pasangannya, menuntut pasangan utk menuruti kemauan diri sendiri.Suami lupa utk mengasihi isteri spt diri sendiri ,spt kasih Kristus kpd jemaat. Isteri tdk mau tunduk kpd suami, spt jemaat tunduk kpd Kristus yg adalah Kepala . Hidup nikah orang percaya tdk kebal thd masalah, ma salah tetap ada dan bisa ada dlm hidup nikah kita; baik itu krn faktor internal maupun faktor external. Tetapi ketika kita mau kembali kpd basic pernikahan yg benar ( Kasih Kristus ), sekalipun ada gelombang menerpa, kita tetap bisa teguh berdiri, krn Dia pasti akan menopang Kita sesuai dg janjiNya yg tdk akan membiarkan kita jatuh sampai tergeletak dan seberapa kali orang benar itu jatuh , seberapa kali pula ia akan bangkit kem bali krn pertolongan Nya;asalkan kita mau merendahkan hati di hadapan hadiratNya utk minta pimpinan dan penyertaan Tuhan dlm hidup nikah kita.Untuk mencapai kebahagiaan , haruslah di upayakan , harus ada pengorbanan krn yg namanya kebahagiaan itu tdk akan pernah datang dg sendiri nya. Kita lakukan apa yg menjadi bagian kita, maka Tuhan akan melakukan apa yg menjadi bagiannya.
0 Response to "PANDANG TUHAN DALAM PERNIKAHAN"