Tingkatkan Kualitas Doa Agar Janji Tuhan Tergenapi

2 Samuel 7:18-19 -> (ay. 18)

Lalu masuklah raja Daud ke dalam, kemudian duduklah ia di hadapan TUHAN sambil berkata: "Siapakah aku ini, ya Tuhan ALLAH, dan siapakah keluargaku, sehingga Engkau membawa aku sampai sedemikian ini?
(ay. 19) Dan hal ini masih kurang di mata-Mu, ya Tuhan ALLAH; sebab itu Engkau telah berfirman juga tentang keluarga hamba-Mu ini dalam masa yang masih jauh dan telah memperlihatkan kepadaku serentetan manusia yang akan datang, ya Tuhan ALLAH.

Dalam ayat 18 di atas, Daud masuk dan duduk di hadapan Tuhan. Daud datang dalam penyembahan dan menaikkan doa yang berkenan kepada Tuhan, doa yang berkualitas yang lahir dari kehidupan rohani yang berkualitas. Daud datang dengan kerendahan hati mengakui kebesaran Tuhan. Dia menaikkan ucapan syukur dan pujian atas kasih karunia Tuhan buat hidupnya. Dan dengan penuh keberanian dia juga menaikkan permohonan kepada Tuhan (ay. 25).
Daud bersyukur pada janji Tuhan atas keluarganya. Bahkan Tuhan sudah menjanjikan keluarga Daud di masa yang masih jauh. Ini membuat Daud semakin mengakui kesetiaan Tuhan atas hidupnya dan keturunannya.

Kehidupan rohani kita dapat diukur melalu kehidupan doa kita. Tingkatkan terus kualitas kehidupan doa kita. Bangun kehidupan penyembahan yang berkualitas. Belajarlah untuk mengakui kebesaran Tuhan dan mengucap syukur atas kasih setia Tuhan buat hidup kita. Dan naikkan permohonan kita agar visi "Membangun Keluarga Melahirkan Generasi Mulia" akan sungguh-sungguh digenapi dan terjadi bagi keluarga kita di masa sekarang dan masa yang akan datang. Akan lahir keturunan yang berkenan di hadapan Tuhan, generasi yang mengenal Tuhan dengan benar yang akan mendatangkan berkat bagi dunia ini. Marilah kita menantikan penggenapan janji Tuhan dengan mata iman bahwa kita akan melihat serentetan manusia di masa yang akan datang (ay. 19)

Tweet