MELAMPAUI BATAS
By
sianny
—
Rabu, 13 Juli 2016
—
Add Comment
—
Daily Bread,
Moment of Unity,
MoU Indonesia,
Renungan Harian
Matius 25:29 – Karena setiap orang yang mempunyai kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan. Tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya akan diambil daripadanya.
Yusuf adalah seorang pemuda yang “biasa” menggembalakan kambing domba bersama-sama saudara-saudaranya. Namun, saudara2nya benci padanya sehingga mereka membuang Yusuf ke sebuah sumur kering lalu menjualnya sebagai budak. Tentulah Yusuf sempat merasa ditolak, tidak dikasihi dan dikhianati saudara-saudaranya. Tapi Yusuf cepat menata hati. Ia tidak larut dalam sakit hati dan meratapi nasib, tidak menyimpan dendam kepada saudara2nya sehingga Tuhan berkenan kepada Yusuf dan Tuhan menyertai dan membuat semua yang dikerjakan Yusuf berhasil. Yusuf adalah seorang yang mau melampaui batasnya. Dari seorang yang hanya “biasa” menggembala menjadi orang yang mau belajar jadi pengurus rumah tangga, mengurus segala pekerjaan kepala penjara, bahkan pada akhirnya menjadi penguasa kedua di Mesir. Pasti butuh waktu untuk belajar. Demikan juga dengan kita, apapun posisi kita dalam kehidupan ini baik sebagai suami, istri, ibu, karyawan, mari belajar untuk melakukan lebih lagi untuk memuliakan Tuhan. Singkirkan batasan yang kita buat sendiri. Jangan larut dalam perasaan dan terjebak dengan kondisi yang sepertinya membuat kita tidak mampu berbuat apa-apa. Maksimalkan potensi yang Tuhan berikan, jangan batasi Tuhan dengan pengertianmu tetapi mulailah melangkah dan percaya bersama Tuhan kita pasti dapat menembus semua batas karena bagi Tuhan dan bagi orang yang percaya tidak ada yang mustahil.
0 Response to "MELAMPAUI BATAS"