KRISTEN PADANG GURUN

Bacaan FT. Keluaran 14:1-14

Rasa “nyaman” menjadi budak membuat bangsa Israel tidak berpikir jauh ke depan untuk masuk ke Tanah Perjanjian yang penuh dengan susu dan madu, bahkan mereka akan memiliki tanah dan rumah mereka sendiri. Rasa nyaman yang aneh hanya karena mereka tidak mau melalui kesulitan sedikitpun untuk mencapai tujuan hidup mereka yang sebenarnya. Rasa takut terbunuh oleh tentara Mesir, mereka berpikir lebih baik mati jadi budak daripada mati sebagai orang pelarian. Namun apa yang mereka pikirkan sangat tidak beralasan. Jika mereka benar2 bersandar dan percaya kepada Tuhan maka mereka akan tahu pasti bahwa tentara Mesir tidak akan pernah bisa menyentuh dan membunuh mereka . Tuhan pasti akan bertanggung jawab dengan janjiNya. Mental seperti ini sering menjadi mental anak2 Tuhan jaman sekarang. Berpikir bahwa hidup di masa lalu atau kehidupan lama lebih nyaman daripada hidup baru dalam Tuhan. Ketika belum percaya Yesus hidup SEPERTINYA aman-aman saja., tetapi kok ketika percaya Yesus tantangan hidup makin sulit dan berat. Sebelum percaya Yesus keluarga baik-baik saja. Setelah percaya Yesus malah seluruh keluarga rasanya jadi musuh. Ini yang disebut kristen padang gurun, lebih nyaman dengan “ketidakbenaran” demi “mengamankan” diri sendiri dari tantangan. Saat ini jika kita sedang menghadapi masalah yang  sangat berat, jangan putus asa, jangan bersungut-sungut seperti bangsa Israel tetapi tetaplah mengucap syukur dan berdoa, percayalah bahwa Allah turut bekerja dalam segala perkara untuk mendatangkan kebaikan bagi orang yang mengasihiNya. (Roma 8:28). Tinggalkan mental kristen “padang gurun” jadilah anak anak Tuhan yang tahu bersyukur karena Tuhan punya waktu yang tepat buat kita, Dia juga tahu yang terbaik buat kita, Bersabar dan berdoa, ikuti apa kata Tuhan, karena semua akan indah pada waktunya

Tweet