MEMILIKI KERINDUAN ALLAH HADIR DALAM HIDUP KITA (2)

Wahyu 3:20 (TB)  Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.

Dari Wahyu 3: 20 ini, kita bisa melihat betapa baiknya Tuhan kita.

1) Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok;

Tuhan yang berinisiatif mendatangi kita dan mau mengetuk pintu hati kita. Ada resiko bahwa Ia ditolak oleh pemilik rumah, tapi Tuhan kita yang rendah hati tetap mau mengambil resiko ditolak tersebut.

2) jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu,

Sepertinya sambil mengetok pintu, Tuhan juga memanggil (nama) kita. Ia mau memastikan kita tahu akan kedatangan-Nya. Selanjutnya Tuhan mengharapkan inisiatif kita. Saat mendengar ketokan dan panggilan-Nya, Tuhan mau kita membukakan pintu hati kita tersebut dan mau menerima-Nya. Tuhan tidak mau mendobrak masuk dan memaksa kita menerima kehadiran-Nya. Sungguh beda dengan Iblis. Diijinkan atau tidak,  Ia akan mendobrak masuk dan menguasai hidup kita. Tuhan kita memang sangat sopan dan lembut.

3) Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia dan ia bersama-sama dengan Aku.

Masuk ke dalam rumah seseorang dan makan bersama umumnya dilakukan oleh dua sahabat dekat. Dan ini yang Tuhan tawarkan yaitu hubungan yang dekat dan akrab. Tuhan mau menyediakan diri-Nya bersekutu dengan kita. Raja segala Raja, Allah dari segala alam semesta, Pencipta dan Penguasa langit dan bumi, menawarkan secara pribadi kehadiran-Nya dalam rumah kehidupan kita. Ia hanya minta kita mempersilahkan-Nya masuk dan membangun hubungan yang hangat dan personal.

Apakah kita mau? Apakah kita merindukan kedatangan-Nya? Marilah kita bertekun dalam doa, pujian dan penyembahan kepada-Nya serta mengerjakan dengan setia hal-hal yang dipercayakan-Nya kepada kita  sebagai respons kasih kita kepada-Nya.

Tuhan memberkati.

Tweet