BAGAIMANA ADAM DAN HAWA JATUH DALAM DOSA ?
By
Moment of Unity Official
—
Selasa, 30 Agustus 2016
—
Add Comment
—
Daily Bread,
http://momentofunity.org,
Moment of Unity,
MoU Indonesia,
Renungan Harian
Hawa memperhatikan adam ,yang sedang duduk termenung memandang ke arah taman eden ,satu tempat dimana begitu indah ,tempat tinggal sebelum mereka diusir Nya. Hawa tahu adam begitu kecewa jika kembali mengenang bertapa menyenangkan tinggal di taman itu. Hawa berusaha menghiburnya ,dia menghampiri adam dan memeluknya, adam diam dingin beku,takperduli,dia tidak berespon. Adam begitu galau. Sikap yang adam tunjukan membuat hawa begitu terpukul. Dia melepaskan pelukannya berlari ke dlm gua sambil berlinang airmata. Adam tahu perasaan isterinya. Tapi dia tak perduli. karena begitu sakit hati nya karena penyesalan dan berasa bersalahnya dia.Dia sekarang hanya bisa menyesali hidupnya. Kenangan bersekutu dengan Tuhan hanyalah kenangan indah .menyesali semua yg pernah dimiliki ketika berada dalam taman eden. Mereka sadar apapun yg mereka lakukan tak akan membawa mereka kembali ke sana. .jika hawa berpikir itu tambah menjadi penyesalan itu.yang menghukum dia setiap hari demi hari. Membuatnya tambah sengsara. Hawa mencoba mengingat kejadian demi kejadian yang menyebabkan dia dan suaminya terusir dari taman eden. Hawa sedang berjalan di taman eden yg begitu indah, udaranya yg dingin sejuk ,tercium bau harum daun2 an, dengan gemercik air sungai yang jernih dengan ikan ikan yg berenang ,burung burung yg bernyanyi, sampai semilir angin menggesek dahan dahan mengeluarkan bunyi simphoni alam yang indah.dia sendiri karena adam
Lagi sibuk ngurusin nama nama binatang. Adam berangkat setiap pagi setelah sarapan membawa ipadnya mencatat semua nama binatang dengan detail. Pulang sore hari ketika matahari sudah hampir terbenam. Hawa seriap hari sendiri, makanya dia kerap kali jalan sendiri, tempat yang paling favorit di kunjungi adalah lokasi dimana ada pohon pengetahuan yang baik dan jahat berada. Kadang hawa tidur siang di bawah rimbunnya pohon itu .memang banyak buahnya dan terlihat begitu ranum. Seperti semua pohon buah di taman itu. Cuma yg ini begitu menggoda . Mungkin karena namanya Allah yang memberikan. Siang itu .........awal bencana yang mengerikan itu terjadi.hawa berkenalan sama seekor ular. Necis.berdasi hermes,kemeja kotak kotak kaya jaman ahok kampanye,tapi ini bermerek tommy hiffiger, celana giani versace. Ikat pinggang hugo boss, sepatu merek loubotine dengan kacing kancing paku yg mengkilat. Kacamata cartier. Pokoknya necis habis. mungkin yg kaga di pakai jam tangan krn dia tidak punya tangan. Perkenalkan nama saya Liong lie ciek. Ular memperkenalkan dir. Awal nya hawa hanya meringis . Kehadiran liong lie ciek memberikan keceriaan buat hawa yg setiap hari di tinggal adam bekerja. Mereka mulai ngobrol setiap hari ngalor ngidul ,tak sadar hawa mulai akbrab dengan mr ular. Hawa tak sadar kalau bahaya sedang mengintai hidup nya. Si liong lie ciek mengajukan pertanyaan yang menjebak :"kata Tuhan kamu di larang makan buah2 di taman ini?". Hawa dengan polos menjawab. Oh tidak yang lain ok kecuali buah dari pohon ini. Kamu akan mati jika menjamahnya atau memakannya. Umpan nya dimakan pikir ular. Sekarang sudah saatnya pikir ular. Dia tinggal megarahkan mata hawa dari sisi hati yg salah. Ah salah tuh engkau tak akan mati, malah akan seperti Tuhan Tahu yg baik dan yang jahat. LIONG LIE CIEK melepaskan benih yg salah. Keraguan dan ketidak percayaan masuk ke hati hawa dan mulai bersemi. Bertumbuh sampai pada kesimpulan Tuhan bohongi dia dan adam. Menutupi sesuatu darinya. Jerat iblis telah mengikat mereka pada kehendaknya.2 tim 2.26b. Hawa memakan umpan kebenaran yg palsu. Hawa memakannya. .... malam adam kembali dari kerja seharian begitu lelah setelah dinner dia berbaring tidur. Sampai tengah malam dia merasakan hawa meraba dadanya .dia terbangun bertanya pada hawa wa,lagi ngapain.? Lagi ngitung tulang rusuk kamu kN tulang rusuk kamu banyak mama cuma mau pastikan ajah tak ada tulang rusuk yg hilang ,karena tidak boleh ada wanita lain selain aku.
itulah titik benih benih kehancuran.
0 Response to "BAGAIMANA ADAM DAN HAWA JATUH DALAM DOSA ?"